Connect With Us

Penjabat Gubernur Banten Diharapkan Anak Muda Progresif

Tim TangerangNews.com | Jumat, 8 April 2022 | 06:00

Ilustrasi calon kepala daerah. (@TangerangNews / Nusakini)

TANGERANGNEWS.com–Masa jabatan Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy berakhir pada 12 Mei 2022 mendatang. Sehubungan hal tersebut, pengamat kebijakan publik Yhanu Setyawan berpendapat, anak muda yang progresif dalam mengejar pembangunan di Provinsi Banten sebaiknya yang menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Banten.

Yhanu mengatakan, tokoh muda selayaknya dipertimbangkan menjadi Pj Gubernur Banten melanjutkan kerja Gubernur Wahidin Halim dan Wagub Andika Hazrumy yang segera berakhir. Sosok itu juga idealnya mampu mengimbangi Kota Jakarta sebagai ibu kota negara. 

"Iya dong, Pj Gubernur yang progresif dan menguasai permasalahan di daerahnya akan membuat daerah yang dipimpinnya tumbuh menjadi daerah yang semakin dinamis," kata Yhanu di Serang, Rabu 6 April 2022, seperti dilansir dari Antara.

Menurut Yhanu, anak muda calon Pj Gubernur juga harus cekatan bekerja di lapangan. Selain itu, juga sosok yang terlatih menata dokumen dan tertib mengelola administrasi negara. 

Meski demikian,  kata Wakil Ketua ICMI Banten itu, dari kalangan manapun tokoh tersebut tidak jadi masalah, yang paling penting mau kerja keras dan mampu berkolaborasi dengan semua stakeholder dan masyarakat Banten pada umumnya.

"Di lingkaran Kantor Staf Presiden (KSP) lebih bagus. Latar belakang tersebut akan membuat semakin lancar jalur komunikasi pembangunan antara PJ Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat di daerah dengan pimpinan negara di Jakarta," ujar Yhanu.

Yhanu mengakui bahwa sejumlah nama digadang-gadang menjadi sosok yang tepat menjadi Pj Gubernur Banten, yakni mantan Kapolres Serang yang kini sebagai Stafsus Kementerian Pariwisata, Krisnandi.

Selain itu, ada juga nama mantan Kajari Serang/Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian, Jan S Maringka. Lalu, mewakili internal Pemprov Banten, ada Sekdaprov Banten, Almuktabar.

Muncul pula nama Dirjen Otda Kemendagri, Akmal Malik yang disebut-sebut tepat memimpin Banten. Selain itu, ada juga Wamenseskab, Fadlansyah Lubis dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Bidang Informasi dan Komunikasi Politik, Juri Ardiantoro.

Sementara itu, pengamat politik Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Adib Miftahul mengatakan, Penjabat Gubernur Banten yang dipilih pemerintah pusat nantinya diharapkan merupakan sosok yang mampu menggerakan organisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Provinsi Banten. 

Karenanya, kata Adib, Pj Gubernur Banten idealnya memahami karakteristik birokrasi Banten dan masyarakatnya. Sehingga pembangunan bisa berjalan dan didukung masyarakat. 

Menurut Adib, karakteristik masyarakat Banten yang religius juga pasti dipertimbangkan oleh pemerintah pusat. 

"Saya kira itu sesuatu yang juga perlu dipertimbangkan. Karena kan dia harus paham juga soal kearifan lokal, paham karakteristik masyarakatnya, dan saya kira itu poin penting juga, 2 tahun jadi Pj Gubernur Banten itu bukan waktu sebentar," tutur Adib.

BANTEN
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemprov Banten Siapkan Lumbung Logistik di 8 Kota/Kabupaten

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemprov Banten Siapkan Lumbung Logistik di 8 Kota/Kabupaten

Senin, 15 Desember 2025 | 19:40

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menjamin ketersediaan logistik dan tenaga relawan dalam kondisi siap untuk menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi yang disebabkan cuaca ekstrem pada akhir tahun 2025.

KAB. TANGERANG
BP Taskin Pantau Dampak Kemiskinan Akibat Bencana di Sumatera

BP Taskin Pantau Dampak Kemiskinan Akibat Bencana di Sumatera

Senin, 15 Desember 2025 | 22:01

Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) mulai mEngawasi dan menghitung dampak kemiskinan yang disebabkan bencana banjir dan longsor yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar).

NASIONAL
Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:34

Sebanyak 22 perizinan berusaha pemanfaatan hutan (PBPH) yang dinilai bermasalah dan merugikan masyarakat serta lingkungan dicabut oleh pemerintah pusat.

TANGSEL
Biadab! Ayah Kandung di Ciputat Banting Bayi 6 Bulan hingga Tewas Gegara Menangis Terus

Biadab! Ayah Kandung di Ciputat Banting Bayi 6 Bulan hingga Tewas Gegara Menangis Terus

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:47

Tragedi kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan korban tewas kembali terjadi di Kota Tangerang Selatan (tangsel).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill