Jangan Salah Beli, Ini Perbedaan Smart TV, Android TV, dan Google TV
Kamis, 21 November 2024 | 07:18
Televisi kini telah berevolusi dari sekadar menayangkan siaran lokal menjadi perangkat multifungsi dengan fitur internet dan aplikasi online.
TANGERANGNEWS.com-Asisten Daerah (Asda I) Sekretariat Daerah Provinsi Banten Komarudin berbagi tips dengan siswa di Kabupaten Tangerang tentang bagaimana membangun karir di era industri 4.0
Menurutnya, setelah menamatkan SMA, para siswa harus tahu akan melanjutkannya kemana, karena erat kaitannya dengan impian berikut perencanaan karir ke depan.
Sedangkan impian dan perencanaan, merupakan prasyarat seseorang sampai pada kesuksesan.
“Karena ciri-ciri orang gagal itu, dia tidak punya impian, tidak berani bermimpi, juga tidak mau membayar impian, dan pastinya selalu cari-cari alasan,” tegasnya saat menjadi narasumber secara virtual di acara Career Day bagi siswa SMA kelas XII di Kabupaten Tangerang, Jumat 8 April 2022.
Mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten itu mengatakan, ada banyak macam profesi yang bisa dipilih untuk menetapkan tujuan serta berkarir ke depan.
Namun apapun profesi itu, yang terpenting ialah terdapat kebulatan tekad, tanggung jawab serta upaya menjalaninya dengan sepenuh hati.
“Makanya pilih tujuan profesi berdasarkan potensi kita, bakat kita, passion kita. Tidak usah karena dipaksa atau dihantui oleh keadaan masa lalu kita,” sarannya.
Komarudin mencontohkan seseorang yang seringkali dihantui bayang-bayang kondisi masa lalu dalam melangkah ke depan.
Kondisi itu, antara lain berupa latar belakang keluarga seperti pendidikan, ekonomi atau status orang tua sehingga membuat seseorang tertekan. Padahal, semua itu tidak ada kaitan langsung yang menentukan kesuksesan seseorang.
“Di mana kita lahir, dilahirkan dari orang tua mana, suku apa, dan kapan kita lahir itu adalah takdir Tuhan. Kita tidak bisa memilih. Tetapi ketika kita sudah lahir, kita mau hidup menjadi apa, Tuhan memberi kebebasan kepada kita bahwa itu adalah pilihan kita,” paparnya.
Oleh karena itu, daripada memikirkan masa lalu, Ketua Dewan Pakar ICMI Kabupaten Tangerang itu menyarankan lebih baik fokus mengenali kemampuan diri sendiri.
Selanjutnya, langkah-langkah pengembangan diri perlu terus dilakukan hingga akhirnya sampai pada satu titik yang dicita-citakan.
“Kuncinya jujur, disiplin, kerja keras dan cerdas, kreatif, punya kemampuan menjual gagasan, kemampuan mengelola hidup dan bergaul dengan baik, punya jiwa kepemimpinan, juga semangat dan kepribadian yang kompetitif,” ungkapnya.
Ia yakin, melalui langkah tersebut seseorang tidak hanya selamat dari kegagalan melainkan juga akan bahagia dalam menjalani kehidupan.
“Tentu, doa terutama doa orang tua juga jadi salah satu kuncinya," pungkas Komarudin.
Televisi kini telah berevolusi dari sekadar menayangkan siaran lokal menjadi perangkat multifungsi dengan fitur internet dan aplikasi online.
Sosok pemain muda Marselino Ferdinan menjadi sorotan setelah mencetak dua gol kemenangan bagi Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi pada 19 November 2024, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.