TANGERANGNEWS.com-Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengapresiasi kontribusi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dalam penguatan sumber daya manusia (SDM) di bidang pendidikan, baik formal maupun keagamaan.
Salah satunya dengan membangun fasilitas pendidikan berupa Gedung Yayasan Budi Mulia, di Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.
Ia berharap yayasan pendidikan tersebut ke depan dapat dirasakan manfaatnya, baik bagi masyarakat dalam kontribusi penguatan SDM.
"Mudah-mudahan ini menjadi salah satu langkah konkret positif dari keluarga besar LDII untuk membantu pemerintah daerah,” ucapnya saat menghadiri acara Halal bi Halal 1443 H, sekaligus meresmikan Gedung Yayasan Budi Mulia, Senin 9 Mei 2022.
Menurutnya, dalam pembentukan generasi yang berdaya saing dan religius di Banten, perlu adanya kolaborasi dari semua lapisan masyarakat.
Pada era globalisasi dan derasnya arus informasi seturut kemajuan teknologi informasi, terdapat penetrasi budaya luar yang tidak selaras dengan norma agama, hukum dan budaya yang berlaku di Indonesia.
“Untuk itu, perlu ada kontribusi dari seluruh stakeholder. Saya juga melihat, LDII di Banten merupakan pilar utama untuk mewujudkan kebersamaan pembangunan Provinsi Banten, menjadi Provinsi yang baldatun toyyibatun wa robbun ghofur,” tutur Andika.
Ia berharap, seluruh jajaran pengurus LDII senantiasa meningkatkan eksistensi dan perannya, sehingga keberadaanya akan semakin dirasakan manfaatnya. Selain itu, dengan aktivitas tersebut, LDII mendapatkan legitimasi yang kuat dari seluruh kompenen masyarakat, pemerintah dan stakeholder pembangunan lainnya.
Ketua DPW LDII Banten Dimo Tomo Sumito menegaskan, pihaknya akan selalu berupaya mendukung kebijakan Pemprov Banten dalam mewujudkan generasi yang berdaya saing dan religius.
“Salah satunya kami terus berupaya membangun fasilitas-fasilitas untuk generasi ke depan, agar anak kita dalam belajar semakin nyaman, semakin bersemangat. Sehingga kami berupaya membangun umat di Provinsi Banten agar lebih baik untuk ke depannya,” ujarnya.
Ia menambahkan, LDII bekerja sama dengan Pemprov, Danrem, Polda Banten dan juga MUI terkait kegiatan sosial kemasyarakatan. Selain itu, pihaknya akan meningkatkan kontribusinya dalam pembangunan Provinsi Banten.
“Dalam wawasan kebangsaan terus kami tingkatkan, bidang ekonomi, terlebih saat ini kami telah bekerja sama dengan Bank Syariat Indonesia, sebagai upaya penguatan ekonomi umat. Dan mudah-mudahan terus bisa mendukung Pemprov Banten,” tutupnya.
Ketua MUI Banten KH Rasna Dahlan mengatakan, LDII merupakan Ormas Islam yang tidak asing lagi bagi masyarakat Banten, karena orientasinya bersifat dakwah yakni mengajak manusia berbuat kebaikan untuk membangun umat.
“LDII juga yang kami rasakan bahwa kegiatannya cukup merakyat dan bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar. Sebagaimana yang pernah disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW ‘Sebaik-baiknya umatku adalah orang yang selalu menyeru pada kebaikan’,” ungkapnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Banten itu menegaskan, dalam penerapan kesalehan sosial dan pemberdayaan umat, LDII berupaya membangun fasilitas pendidikan untuk menyiapkan generasi yang unggul dan bertakwa.
“Bagaimana LDII untuk mencapai visi misinya, antara lain mendirikan pendidikan di sejumlah tingkatannya mulai dari TK hingga perguruan tinggi,” ujarnya.
Menurutnya, yang dilakukan LDII adalah salah satu rangkaian kegiatan yang ingin menciptakan SDM yang berakhlakul karimah serta mempunyai kualitas yang unggul dalam keumatan dan ketakwaan.
“Ini semua dalam rangka turut membantu membangun bangsa Indonesia ini,” tambahnya.