Connect With Us

Bencana Tanah Bergerak Kembali Robohkan Rumah Warga di Lebak, 41 KK Terdampak

Tim TangerangNews.com | Senin, 16 Mei 2022 | 19:56

Rumah warga korban tanah bergerak di Jampang Cikoneng, Lebak, Banten, roboh hingga rata dengan tanah. (@TangerangNews / Antara)

TANGERANGNEWS.com–Bencana tanah bergerak kembali terjadi di Kabupaten Lebak, Banten.  Bencana tersebut mengakibatkan rumah warga di Jampang Cikoneng, Lebak, roboh hingga rata dengan tanah.

"Kami, malam itu, menginap di rumah kerabat, sehingga selamat dari reruntuhan bangunan rumah," kata Marhadi, 45, seorang pemilik rumah warga Jampang Cikoneng, Kabupaten Lebak, Senin 16 Mei 2022.

Masyarakat Jampang Cikoneng, Kecamatan Cimarga, Lebak, kini sebagian tinggal bersama kerabat maupun orang tua di luar daerah juga ada yang tinggal di tenda pengungsian Namun, ada juga yang nekat menempati rumah dengan kondisi terancam roboh.

Marhadi menyebutkan saat ini jumlah rumah yang terdampak bencana tanah bergerak di daerah itu sebanyak 41 kepala keluarga (KK). "Kami sejak sepekan itu sudah tidak menempati rumah usai dinding dan bagian atap terpisah akibat tanah bergerak," ungkapnya.

Ia pun kini bingung setelah rumahnya roboh karena tak memiliki uang untuk kembali membangun tempat tinggal. Pemerintah setempat sejak 2019 hingga kini belum merealisasikan pembangunan rumah hunian tetap.

Padahal, sambung Marhadi, tahap pertama sebanyak 73 unit rumah sudah dibangun rumah hunian tetap bagi warga korban tanah bergerak. "Kami berharap pemerintah segera membangun rumah hunian tetap agar warga korban bencana alam bisa hidup nyaman," tutur dia.

Sarnata, seorang tokoh masyarakat setempat, mengatakan warganya yang terdampak bencana tanah bergerak sejak tiga tahun terakhir tercatat 41 rumah yang kondisinya rusak berat dan sedang.

Selama ini, mereka menunggu kepastian untuk direlokasi agar hidup nyaman dan aman. "Kami menyambut positif setelah pemerintah setempat menjanjikan tahun ini bisa dialokasikan untuk rumah hunian tetap," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengimbau masyarakat yang kondisi rumahnya terancam roboh agar mengungsi ke tempat lain untuk menghindari kecelakaan.

Sebab, saat ini curah hujan cenderung meningkat, sehingga dikhawatirkan rumah mereka roboh. BPBD Lebak juga kini sudah mengajukan tahap dua warga korban bencana tanah bergerak di Kampung Jampang Kuning, Desa Sidomanik, Kecamatan Cimarga.

"Kami mengajukan anggaran relokasi untuk rumah hunian tetap itu senilai Rp1 miliar," ungkap Febby.

TEKNO
Jangan Salah Beli, Ini Perbedaan Smart TV, Android TV, dan Google TV 

Jangan Salah Beli, Ini Perbedaan Smart TV, Android TV, dan Google TV 

Kamis, 21 November 2024 | 07:18

Televisi kini telah berevolusi dari sekadar menayangkan siaran lokal menjadi perangkat multifungsi dengan fitur internet dan aplikasi online.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

HIBURAN
Dengarkan di Sini, 10 Aplikasi Musik Online Terfavorit 2024

Dengarkan di Sini, 10 Aplikasi Musik Online Terfavorit 2024

Kamis, 21 November 2024 | 10:27

Musik sudah menjadi teman setia dalam berbagai momen kehidupan, dari perjalanan hingga bersantai di rumah.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill