Connect With Us

Polda Banten Bakar Ladang Ganja Seluas 3 Hektare yang Ditemukan di Aceh Utara

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 31 Agustus 2022 | 09:41

Tim gabungan memusnahkan ladang ganja dengan cara dibakar di Desa Kurung, Dusun Cot Rawatun, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Selasa, 30 Agustus 2022. (Humas Polda Banten / Instagram)

TANGERANGNEWS.com-Ditresnarkoba Polda Banten berhasil menemukan ladang ganja seluas tiga hektare di Desa Kurung, Dusun Cot Rawatun, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Selasa, 30 Agustus 2022.

Letak ladang ganja ini hanya sekitar tiga kilometer dari Desa Blang Manyak. Tak perlu menguras tenaga, ladang ganja tersebut hanya berjarak sekitar 300 meter dari bibir jalan desa. Tanaman ganja ini tumbuh subur di antara ratusan pohon pinang.

Di areal seluas tiga hektar ini, terdapat tiga titik lahan ganja. Tanaman haram tersebut mulai dari usia dua minggu hingga usia empat bulan yang tingginya mencapai dua meter. Sebelum ditemukan polisi, ladang ganja ini diperkirakan baru ditinggal oleh pemiliknya. 

Tim gabungan dari Ditresbarkoba Polda Banten, bersama Satnarkoba Polres Serang Kabupaten, dibantu Polres Lhokseumawe dan Koramil 19 Sawang Aceh Utara pun melaksanakan pemusnahan ladang ganja tersebut dengan cara dibakar. 

Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Banten Kompol Didid Imawan mengatakan, terungkapnya ladang ganja seluas tiga hektar ini merupakan hasil pengembangan dari tertangkapnya lima tersangka pemilik dan pengedar ganja asal Aceh di tiga wilayah berbeda.

Ia menjelaskan, akhir 2021 lalu, Satnarkoba Polres Serang Kabupten menangkap dua tersangka di Cikande, Serang, dengan barang bukti 1,2 kilogram ganja kering. 

Dari dua tersangka tersebut, petugas menangkap lagi 1 tersangka di Anyer, Cilegon, dengan barang bukti 850 gram ganja siap edar. 

Dari pengkuan ketiga tersangka, tim yang dipimpin Kasat Narkoba Polres Serang Kabupaten AKP Michael Kharisma Tandayu langsung bergerak cepat berangkat ke Medan Sunatera Utara. Di Medan petugas menangkap dua tersangka dengan barang bukti satu kilogram ganja.

"Dari rangkaian penangkapan itulah kita menemukan ladang ganja seluas tiga hektar. Para pelaku ini merupakan sindikat narkoba jenis ganja jaringan Aceh, Medan, Banten," ujar Kompol Didid Imawan kepada wartawan dilansir dari Antara, Rabu, 31 Agustus 2022.

Sementara itu, satu orang tersangka yang diduga bagian dari jaringan ini masih dalam pengejaran. 

Menurut Didid, selama ini Polda Banten intensif melakukan operasi dan penindakan kejahatan narkoba. Sebelumnya, dalam kurun waktu enam bulan terakhir, polres jajaran Polda Banten telah berhasil mengungkap penyeludupan sabu, pil ekstasi dengan jumlah barang bukti yang cukup fantastis.

"Operasi kita gencarkan lagi sesuai perintah langsung Pak Kapolri agar seluruh polda melakukan pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba hingga ke akar-akarnya," ujar Kompol Didid.

Para tersangka diancam hukuman maksimal 20 tahun penjara karena melanggar Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 pasal 2.

BISNIS
Tingkatkan Ekosistem Pantai Indonesia, QNET Raih Gold di Indonesia SDGs Award 2024

Tingkatkan Ekosistem Pantai Indonesia, QNET Raih Gold di Indonesia SDGs Award 2024

Rabu, 29 Januari 2025 | 16:45

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) melaporkan capaian SDGs di Indonesia hingga tahun 2024 sebesar 62,5 persen, dari 222 indikator SDGs yang telah on track.

WISATA
Imlek, Kelenteng Boen Tek Bio Tangerang Jadi Daya Tarik Warga Tionghoa dari Berbagai Daerah

Imlek, Kelenteng Boen Tek Bio Tangerang Jadi Daya Tarik Warga Tionghoa dari Berbagai Daerah

Rabu, 29 Januari 2025 | 20:18

Kota Tangerang kedatangan ribuan pengunjung dari luar daerah dalam momentum Tahun Baru Imlek 2025. Sejumlah kelenteng jadi magnet tersendiri bagi umat Konghucu melakukan persembahyangan.

KOTA TANGERANG
Uji Pangan di Pasar Bandeng Tangerang, 10 Sampel Positif Formalin dan Boraks

Uji Pangan di Pasar Bandeng Tangerang, 10 Sampel Positif Formalin dan Boraks

Kamis, 30 Januari 2025 | 19:36

Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang melakukan pengawasan keamanan pangan terpadu di pasar tradisional, swalayan dan pasar lokasi binaan di Kota Tangerang.

NASIONAL
Cuma di Indonesia, Lagi Badai PHK hingga Daya Beli Turun, tapi Tempat Hiburan Tetap Ramai

Cuma di Indonesia, Lagi Badai PHK hingga Daya Beli Turun, tapi Tempat Hiburan Tetap Ramai

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:36

Di tengah gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) dan melemahnya daya beli masyarakat, pemandangan di berbagai tempat hiburan di Indonesia justru berkebalikan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill