Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India
Rabu, 20 Maret 2024 | 13:33
India merupakan negara yang terletak di Asia Selatan dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia menggeser posisi Tiongkok.
TANGERANGNEWS.com- Sekelompok pemuda asal Bandung, Jawa Barat, tergabung dalam Pandawara Group mengunjungi pantai terkotor di Indonesia yang berada di Provinsi Banten.
Pandawara Group yang beranggotakan Rafli Pasya (22), Agung Permana (22), Gilang Rahma (22), Muchamad Iksan (21), dan Rifki Sa'dullah (22) ini berniat membersihkan Pantai Labuan, Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Pasalnya, kondisi lingkungan di pantai tersebut sangat memperihatinkan dengan tumpukan sampah yang memenuhi seluruh tepi pantai.
Lautan sampah tersebut terdiri dari sampah rumah tangga maupun limbah tekstil seperti kain bekas dan boneka.
Lantaran kondisi pantainya yang tidak mungkin dibersihkan hanya dengan berlima orang, Pandawara Group mengajak seluruh masyarakat Banten yang peduli lingkungan untuk bersama-sama membersihkan Pantai Labuan.
"Butuh bantuan, buat ngurangin itu semua. Kita tunggu siapapun yang mau datang," tulis Pandawara Group.
Menurut Pandawara Group, hal itu bukan menjadi ajang untuk saling menyalahkan antara pemerintah dan masyarakat. Tetapi, momentum saling bahu membahu menanggulangi masalah lingkungan.
Adapun kegiatan bersih-bersih sampah itu akan digelar selama dua hari, yakni 22 Mei hingga 23 Mei 2023, pukul 07.00 WIB.
India merupakan negara yang terletak di Asia Selatan dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia menggeser posisi Tiongkok.
Pemerintah Kota Tangerang telah membuka pendaftaran Pra Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran baru. Tahap ini merupakan bagian dari proses PPDB yang harus diikuti.
Kecelakaan mobil Honda Brio di Jalan BSD Raya Utama, tepatnya di dekat QBig, Kelurahan Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pada Rabu 27 Maret 2024 malam, mengakibatkan satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka.
TANGERANGNEWS.com-Pihak Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menyebut kecelakaan yang kerap terjadi di Jalur Perimeter disebabkan karena human error atau kelalaian pengendara.