SERANG- Sebanyak 700 personil anggota polisi dari jajaran Polda Banten melakukan simulasi pengamanan untuk sidang kasus bentrokan Cikeusik, yang akan digelar pada Selasa (26/4) di Pengadilan Negeri (PN) Serang, hari ini.
Persiapan pengamanan ini dilakukan, untuk mengantisipasi terjadinya aksi anarkis dari ratusan massa pendukung para tersangka.
Sebanyak 700 personil yang diturunkan dalam pengamanan ini dari anggota gabungan yaitu, Anggota Polda Banten, Polres Serang, Polres Pandeglang, Polres Lebak, Polres Cilegon, Anggota Brimob Polda Banten dan anggota kesatuan lainya yang ada di jajaran Polda Banten.
Menurut Kepala Bagian Bina Operasi Polda Banten AKBP Ricko menyatakan, pengamanan ini dilakukan agar terciptanya suasana kondusif serta lancarnya agenda persidangan untuk kasus Cikeusik yang digelar pada Selasa (26/4) mendatang. “Ditakutkan pada persidangan nanti ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, untuk itu simulasi perlu dilakukan,” ujar AKBP Ricko di sela-sela acara simulasi.
Dalam acara simulasi itu, anggota polisi gabungan juga telah menurunkan dua kendaraan baracuda, tiga kendaraan water canon, dan mobil kendaraan taktis lainya. Tidak hanya itu, Polda Banten juga telah menurunkan tim fauna dan anggota Gegana.
AKBP Ricko juga menyatakan, akan membatasi para pengunjung dalam persidangan tersebut. Hal itu dilakukan karena kapasitas tiga ruangan sidang di PN Serang hanya bisa menampung sebanyak 150 pengunjung saja. “Yang diprioritaskan itu hanya keluarga terdakwa, wartawan,” katanya.
Tidak hanya itu, kata AKBP Ricko, setiap pengunjung yang akan masuk ke ruang persidangan juga akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu menggunakan metal detektor oleh Anggota Gegana Brimob Polda Banten. “Pengamanan yang akan kami lakukan akan sangat ketat,” terangnya. (TMC)