TANGERANGNEWS.com-Provinsi Banten masuk dalam kategori wilayah dengan jumlah pengangguran tertinggi di Indonesia. Padahal Banten memiliki kawasan industri terbesar se-Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten hingga Agustus 2023, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Tanah Jawara ini mencapai persentase 7,52 persen.
Sementara di bawah Banten ada di Jawa Barat dengan jumlah 7,44%, Kepulauan Riau: 6,8%, DKI Jakarta 6,53% dan Maluku 6,31%, seperti dilansir dari Kata Data, Rabu 8 November 2023.
Kepala BPS Provinsi Banten Faizal Anwar mengatakan angka pengangguran di Provinsi Banten per Agustus 2023 sebanyak 448.430 orang.
"Sebenarnya jumlah itu mengalami penurunan sebesar 0,57 perseb di banding tahun lalu," katanya dikutip dari Kompas.
Meksi demikian angka itu tetap di atas rata-rata nasional, sehingga menjadikan Banten daerah tertinggi pengangguran se-Indonesia.
Adapun tingkat pengangguran terbanyak berada di Kabupaten Serang dengan persentase 9,94 persen.
"Sementara paling rendah angka pengangguran berada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dengan 5,81 persen," ungkapnya.
Prima Saras Puspa, Staf Ahli Bupati Tangerang Bidang Pemerintahan Politik dan Hukum menjelaskan Kabupaten Tangerang memasuki peringkat ke enam tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Banten dengan presentase 6,9 persen.
"Paling banyak pengangguran tingkat SMA sederajat. Angka ini fluktuatif, karena banyak juga yang keluar masuk Kabupaten Tangerang," ujarnya saat pembukaan Job Fair di G-Town Square, Gading Serpong, di Rabu 8 November 2023.
Untuk menekan angka pengangguran tersebut, pihaknya melakukan berbagai upaya seperti menggelar Job Fair secara rutin. Pada Job Fair kali ini menyediakan 9.000 lowongan pekerjaan untuk dalam negeri dan luar negeri.
"Terdiri dari 1.673 lowongan dalam negeri dan 7.431 lowongan luar negeri, paling banyak luar negeri," katanya.