TANGERANGNEWS.com- PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi ( UID) Banten menggelar sidak terhadap tiga unit layanannya dalam rangka mencegah risiko kecelakaan kerja.
Sidak ini merupakan bagian dari Inspection Day serentak oleh UID PT PLN se-Jawa Madura Bali (Jamali).
Tiga unit layanan yang disidak antar lain enam Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3 ) dan satu Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) serta 9 Unit Layanan Pelanggan (ULP).
Proses sidak dilakukan dengan melibatkan mitra kerja dan seluruh pegawai dari level manajemen hingga pelaksana.
General Manager PLN UID Banten Abdul Mukhlis mengatakan, rangkaian kegiatannya meliputi arahan manajemen, pengamatan kondisi perilaku tidak aman di posko, pelaksanaan safety briefing, peer to peer check, hingga inspeksi pekerjaan ke lapangan.
Kegiatan itu, kata Abdul Mukhlis, ialah strategi PLN dalam menerapkan Penerapan program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
Menurut Abdul Mukhlis, budaya K3 dapat menekan angka kecelakaan kerja yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas para pekerja.
Dia pun mengimbau agar seluruh unsur di PLN UID Banten dan mitra kerja mengutamakan safety dalam pekerjaannya.
"Budaya K3 harus selalu ditingkatkan hingga menjadi keseharian kita semua, karena tidak ada yang lebih penting selain jiwa manusia," ujar Abdul Mukhlis, Kamis, 09 November 2023.
Manajer UP2D Banten Aulia Mahdi menjelaskan, seluruh personel diinstruksikan agar mengutamakan aspek K3 dalam setiap pekerjaannya.
Dirinya yang juga menjadi role model Budaya K3 dalam pelaksanaan safety briefing di UP2D Banten meminta agar para pegawai tidak memaksakan diri dalam bekerja.
Misalnya saja, ada alat kerja dan APD (Alat Pelindung Diri) yang tidak sesuai hendaknya jangan bekerja dalam kondisi tidak aman seperti itu. Sebab, dapat membahayakan diri sendiri maupun rekan kerja lainnya.
"Segera sampaikan kondisi tersebut kepada manajemen agar semua personil dapat bekerja dengan aman dan selamat,” tukasnya.