TANGERANGNEWS.com- PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan lomba memasak menggunakan kompor induksi dalam kegiatan bertajuk Electrifying Lifestyle Vaganza di Pendopo Kabupaten Lebak, Rabu, 6 Maret 2024.
Kegiatan ini digelar atas kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, diikuti oleh Kelompok PKK Kabupaten Lebak, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini, Persit Chandra Kirana, Dharmayukti Karini, Ikatan Keluarga Anggota Dewan, Dharma Wanita Persatuan, PIKK PLN UP3 Banten Selatan, Srikandi PLN UP3 Banten Selatan, dan PT Icon Plus.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebak Irianti Sasonto mengatakan, kegiatan lomba memasak tersebut digelar sebagai bentuk sosialisasi dan edukasi penggunaan kompor induksi kepada masyarakat.
"Lomba pada hari ini, dimana ibu-ibu akan diajak untuk memasak menu-menu lokal dengan potensi pangan setempat," ujar Irianti dalam sambutannya.
Dia menyebut, dalam lomba masak tersebut ditekankan para peserta untuk menghasilkan menu-menu rumahan yang beragam sesuai dengan tema sajian yang diusung yaitu B2SA atau Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman dengan pemanfaatan potensi alam budaya lokal selain nasi, seperti jagung, singkong, ubi jalar, pisang dan sebagainya dengan penggunaan kompor induksi.
Irianti menilai, Kabupaten Lebak memiliki potensi menjadi destinasi wisata dengan daya tarik kuliner lokalnya.
Tak hanya itu, menurut Irianti kompor induksi saat ini sudah bisa menggantikan kompor gas sebagai media memasak. Sebab, lebih mudah dan praktis digunakan.
"Selain dari sisi efisiensi serta manfaat kompor induksi, ini juga dapat membantu pemerintah dalam transisi energi dimana kita mengurangi penggunaan energi impor," tuturnya.
Senada, General Manager PLN UID Banten Abdul Mukhlis menyebut kegiatan ini digelar dalam rangka mempercepat pencapaian target net zero emission Indonesia pada tahun 2060.
“Kami ingin mengajak masyarakat bersama sama turut berpartisipasi dalam mengurangi emisi karbon salah satunya dengan bergaya hidup berbasis peralatan listrik," ucap Mukhlis.
Mukhlis berharap kompor induksi dapat lebih masif digunakan oleh masyarakat khususnya di kalangan masyarakat Kabupaten Lebak. Sebab, kompor induksi memiliki keunggulan dalam mempercepat proses memasak karena mudah mengatur suhu, lebih tepat karena terdapat menu timer, dan tentunya lebih hemat.
"Untuk itu mari kita bersama-sama ikut beralih menggunakan kompor induksi," pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan Electrifying Lifestyle Vaganza yang dilaksanakan di Kabupaten Lebak ini terdiri dari berbagai rangkaian kegiatan mulai dari lomba memasak menu B2SA dengan kompor induksi, live cooking with chef Axhiang, promo dan sosialisasi kompor induksi, serta penjelasan mengenai program internet dari Icon Plus.