TANGERANGNEWS.com-Pelabuhan Karangantu yang terletak di Serang, Banten merupakan salah satu daerah yang dikenal sebagai pintu masuk lalu lintas perdagangan laut Nusantara sejak berabad silam yaitu.
Daerah ini dulunya sangat masyhur sebagai pusat perdagangan bertemunya para pedagang dari berbagai bangsa, termasuk Belanda yang kemudian jatuh hati dengan tempat ini.
Di masa itu, Pelabuhan Karangantu merupakan pelabuhan terbesar kedua setelah Pelabuhan Sunda Kelapa di Jayakarta.
Kini, wajah Karangantu telah berubah tak lagi menjadi pelabuhan namun menjelma menjadi dermaga wisata bahari.
Sebagai objek wisata, Karangantu memiliki magnet bagi para wisatawan yang tak hanya ingin berwisata bahari namun juga wisata mangrove, budaya dan sejarah.
Andi Syamsu Alam, Ketua Paguyuban Kapal Wisata Karangantu Pantai Gope mengatakan sebelumnya Karangantu memang memiliki peran sebagai pusat kegiatan perikanan yang memasok sebagian kebutuhan ikan di wilayah Provinsi Banten.
Namun kini, banyak wisatawan yang menjadikan Karangantu sebagai destinasi wisata, seperti berkeliling dengan kapal di area mangrove dan melihat bangunan cagar budaya bersejarah.
"Selain itu terdapat aneka kuliner masakan laut dimana pengunjung juga bisa membeli langsung bahan masakan laut di pelelangan ikan di sini. Ini lah yang sangat membantu perekonomian masyarakat Karangantu dan sekitarnya," katanya Kamis 9 Mei 2024.
Penduduk setempat pun semakin berbenah diri, tak hanya menggantungkan mata pencaharian sebagai nelayan, namun juga mempercantik kawasan ini menjadi sebuah destinasi wisata.
Guna mendukung keberlangsungan wilayah Karangantu ini, Nippon Paint Indonesia melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Warnai Kehidupan #ColouringLives, memberikan dukungannya dengan mendonasikan 262,4 liter cat dan aksesoris pengecatan untuk 15 kapal di Karangantu.
"Melalui program ini, kami terus mendukung keberlangsungan dan memaksimalkan potensi Karangantu sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan, sehingga dapat memajukan wilayah ini," ujar Topan Wijaksono, Regional Sales Manager Nippon Paint Indonesia.
Topan menuturkan bahwa, dalam program Warnai Kehidupan, #ColouringLives Nippon Paint tak hanya mendonasikan cat untuk pengecatan kapal, namun juga pintu masuk wisata yang ada di Karangantu agar menjadi lebih hidup dan berwarna.
Adapun cat yang didonasikan adalah Bee Brand 1000 yaitu cat enamel premium berbahan dasar resin alkyd dengan keistimewaan tampilan akhirnya yang mengkilap, cepat kering, tahan lama.
Selain itu, memiliki proteksi yang baik terhadap karat sehingga badan kapal dapat maksimal terlindungi dari korosi air laut dengan tampilan warna yang lebih hidup.
Kapal-kapal juga menggunakan Nippon Copper Paint Anti-Fouling untuk menjaga kapal kayu tetap aman dari teritip.
Topan menambahkan, langkah nyata Nippon Paint Indonesia dalam Program CSR Warnai Kehidupan #ColouringLives telah dilakukan secara konsisten dari tahun ke tahun.
Untuk destinasi wisata antara lain Kampung Pelangi di Semarang, Nepal van Java di Magelang, Kawasan Pecinan Kya-kya di Surabaya.
Sebelumnya, Nippon Paint Indonesia juga melakukan donasi cat dan pengecatan kapal nelayan di berbagai pesisir Indonesia seperti Cirebon, Pati, Yogyakarta, Kendal, dan Pekalongan.
“Harapan kami ke depannya Nippon Paint dapat menjangkau lebih banyak lagi destinasi wisata Bahari lain yang ada di Indonesia. Dengan demikian, kita dapat memaksimalkan potensi-potensi dari wisata Bahari, sehingga semakin menjadi daya pikat bagi wisatawan,” pungkas Topan.
Merespon atas inisiatif yang dilakukan Nippon Paint, mewakili Paguyuban Kapal Wisata Karangantu Pantai Gope Andi menambahkan dengan adanya pengecatan kapal-kapal yang ada di Karangantu, tentu saja pihaknya sangat berterima kasih kepada Nippon Paint.
"Dengan demikian, kapal-kapal kami menjadi semakin menarik, berwarna, dan lebih hidup. Semoga hal ini dapat semakin menggugah rasa para wisatawan untuk berkunjung ke Karangantu dan kehidupan Masyarakat di wilayah ini pun bisa lebih menggeliat lagi," tuturnya.