Connect With Us

Atut: Siapkan SDM Banten Profesional dan Kompeten

| Selasa, 5 Juli 2011 | 14:51

Gubernur Banten Hj. Ratu Atut Chosiyah sedang berbincang-bincang dengan sejumlah kepala sekolah (tangerang news / tangerang news)

CILEGON - Posisi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di atas pembangunan ekonomi dan industri dalam agenda pembangunan Provinsi Banten (2007-2012), menggambarkan betapa penting dan strategisnya posisi sektor pendidikan. Itu pula alasan mengapa Gubernur Banten Hj. Ratu Atut Chosiyah menaruh perhatian besar terhadap pembangunan pendidikan.

"Pembangunan pendidikan merupakan salah satu kunci jabawan bagi keberhasilan pembangunan di sektor-sektor lain. Sebab, pembangunan pendidikan erat kaitannya dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang profesional dan berkompeten," kata Ratu Atut di sela-sela pengukuhan Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia Provinsi Banten, di Hotel Permata Krakatau, Cilegon, Senin (4/07/2011).

Pengembangan sumber daya manusia, menurut Atut, memiliki tujuan untuk meningkatkan akses dan mutu pendidikan serta peningkatan derajat kesehatan masyarakat, menuju sumber daya manusia yang sejahtera lahir dan batin.

Oleh sebab itu, lanjutnya, agenda pengembangan SDM diarahkan kepada target meningkatkan aksebilitas masyarakat terhadap pelayanan pendidikan, meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan, dan mengembangkan kerjasama program pendidikan yang berorientasi kerja antara dunia pendidikan dengan dunia usaha.

"Kepala sekolah tentu saja memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam mendukung tercapainya seluruh agenda pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia di Banten. Terlebih jika mengingat semakin ke depan, persaingan bertambah ketat," kata Ratu Atut.

Atut menjelaskan beratnya tantangan yang harus dihadapai Banten sebagai provinsi muda yang sedang berkembang  di antaranya, menuntaskan penyelenggaraan "Wajar Dikdas" (Wajib Belajar Pendidikan Dasar) 9 Tahun untuk mewujudkan pemerataan pendidikan dasar yang bermutu di seluruh wilayah.

"Kita juga harus terus mengupayakan penarikan kembali siswa putus sekolah dan lulusan SD yang tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan untuk menurunkan angka putus sekolah," tutur Atut.

Dikatakan pula, pemerintah provinsi sedang terus berupaya meningkatkan perluasan dan pemerataan pendidikan menengah jalur formal dan nonformal baik umum maupun kejuruan untuk mengantisipasi meningkatnya lulusan sekolah menengah pertama sebagai dampak keberhasilan "Wajar Dikdas" untuk menyiapkan tenaga kerja lulusan pendidikan menengah yang berkualitas dengan meningkatkan relevansi pendidikan menengah dengan kebutuhan tenaga kerja.

Di sisi lain, perhatian pemerintah juga akan ditujukan kepada upaya meningkatkan perluasan pendidikan anak usia dini dalam rangka membina, menumbuhkan dan mengembangkan seluruh potensi anak usia dini secara optimal agar memiliki kesiapan untuk memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Dan yang tak kalah penting adalah menata sistem pembiayaan pendidikan yang berprinsip adil, efisien, efektif, transparan dan akuntabel.

"Oleh sebab itu, di masa akan datang peningkatan anggaran pendidikan hingga mencapai 20 persen dari APBD harus terwujud, guna melanjutkan usaha-usaha pemerataan dan penyediaan layanan pendidikan yang berkualitas," kata Gubernur Atut.
Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI) diharapkan Gubernur Atut, berupaya terus meningkatkan peranannya dalam membangun SDM yang profesional dan kompeten di Banten. Penting, menurutnya, untuk selalu mengingat peran kepala sekolah sebagai nahkoda sebuah lembaga pendidikan dalam upaya menyiapkan SDM melalui jenjang pendidikan formal.

"Pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang akan terus menjadi perhatian pemerintah dan perlu mendapat dukungan dari para pelaku pendidikan di Banten," tambah Ratu Atut.(AR)

BISNIS
RUPST bank bjb Sepakat Tebar Dividen 65,50% dari Laba Bersih 2024

RUPST bank bjb Sepakat Tebar Dividen 65,50% dari Laba Bersih 2024

Rabu, 16 April 2025 | 21:22

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024, pada Rabu, 16 April 2025.

TEKNO
Simak Cara Cek Apakah HP Mendukung eSIM atau Tidak

Simak Cara Cek Apakah HP Mendukung eSIM atau Tidak

Jumat, 18 April 2025 | 13:20

Teknologi eSIM kini makin banyak digunakan karena kepraktisannya. Terlebih, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah mewacanakan untuk mempercepat migrasi dari kartu SIM fisik ke eSIM.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

TANGSEL
DPRD Tangsel Kritisi Satpol PP Kerap Kurang Tegas Tegakkan Perda

DPRD Tangsel Kritisi Satpol PP Kerap Kurang Tegas Tegakkan Perda

Kamis, 17 April 2025 | 17:59

Anggota Komisi I DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Alex Prabu mengkritisi kinerja Satpol PP yang kerap kurang tegas dalam menegakkan peraturan daerah (perda).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill