Connect With Us

Lokataru Foundation Serukan Pilkada Banten Tanpa Intervensi Aparatur Negara dan Penegak Hukum

Redaksi | Jumat, 22 November 2024 | 19:40

Founder Lokataru Foundation Haris Azhar (kiri) saat menggelar jumpa pers di Kota Serang, Jumat 22 November 2024. (@TangerangNews / Redaksi )

TANGERANGNEWS.com – Lokataru Foundation menyampaikan seruan agar seluruh pihak menjaga integritas proses Pilkada serentak di Banten tanpa adanya intervensi dari aparatur negara dan penegak hukum. 

Dalam konferensi pers di Kota Serang, Jumat 22 November 2024, Founder Lokataru Foundation Haris Azhar menyampaikan, temuan adanya dugaan pelanggaran yang berpotensi mencederai prinsip demokrasi.

“Aparatur-aparatur negara, atau penegak hukum yang lain, hentikanlah. Kami punya cukup temuan-temuan berjenjang. Bukti berjenjang hingga saksi,” kata Haris. 

Ia mengingatkan agar semua pihak, termasuk aparatur negara dan penegak hukum, menghormati kebebasan warga dalam menentukan pilihan mereka. Demokrasi harus dijaga dari segala bentuk intervensi. 

Dalam keterangannya, Haris menyoroti beberapa dugaan pelanggaran, termasuk keterlibatan sejumlah kepala desa dan aparat penegak hukum yang dinilai memberikan dukungan terbuka kepada pasangan calon tertentu. Ia juga menekankan pentingnya menjaga netralitas aparatur negara.

Selain itu, Lokataru Foundation meminta semua pihak, termasuk Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, untuk tetap profesional dan tidak melibatkan jabatannya dalam proses politik. 

Hal ini menyusul laporan kunjungan intensif ke daerah tertentu yang diduga terkait dengan pencalonan salah satu peserta Pilkada.

Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen menambahkan bahwa pihaknya juga menemukan indikasi penggunaan instrumen hukum untuk menekan pasangan calon tertentu. 

“Kami menduga ada orkestrasi kuat dari figur politik berpengaruh dengan sumber daya besar. Perangkat desa dan aparat penegak hukum turut berperan sebagai penggerak untuk memenangkan salah satu pasangan calon, dengan modus-modus yang lebih parah dibandingkan pelanggaran pada Pilpres 2024 lalu,” ujar Delpedro.

Lokataru Foundation mengajak semua pihak untuk menjunjung tinggi etika politik dan memberikan ruang yang adil bagi masyarakat dalam menentukan pilihan mereka. 

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

TANGSEL
Tukang Bakso di Pamulang Diamuk Massa Usai Lecehkan Bocah 16 Tahun

Tukang Bakso di Pamulang Diamuk Massa Usai Lecehkan Bocah 16 Tahun

Jumat, 22 November 2024 | 23:31

Seorang tukang bakso berinisial S, 47, diamuk massa setelah diketahui melakukan dugaan pelecehan seksual terhadap remaja berusia 16 tahun di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill