TANGERANGNEWS.com-Polda Banten mempersiapkan rekayasa lalu lintas untuk menghadapi masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 melalui Operasi Lilin Maung 2024.
Langkah ini diambil guna mengantisipasi hambatan perjalanan, terutama akibat cuaca buruk yang berdampak pada penyeberangan lintas Jawa-Sumatera.
Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto menjelaskan rekayasa lalu lintas akan diberlakukan secara fleksibel, termasuk penghentian sementara penyeberangan jika cuaca ekstrem terjadi. Kebijakan ini dilakukan melalui koordinasi dengan ASDP dan KSOP.
“Hal ini berpotensi memicu antrean panjang, bahkan hingga jalan tol,” ujar Kapolda, Selasa 17 Desember 2024.
Polda Banten juga mengerahkan 4.302 personel dalam Operasi Lilin Maung 2024, yang melibatkan unsur Pemprov Banten, TNI-Polri.
Sebanyak 51 pos disiapkan, terdiri dari 41 pos pengamanan, 9 pos pelayanan, dan 2 pos terpadu.
Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Leganek Mawardi menambahkan, jika terjadi kepadatan lalu lintas hingga tol, pihaknya akan menerapkan sistem tunda (delay system).
Sistem ini melibatkan pengisian kantong parkir di Pelabuhan Merak, Indah Kiat, Ciwandan, dan BBJ, serta buffer area di rest area KM 43 dan KM 68 Tangerang-Merak sambil mengecek tiket penumpang.
“Jika dermaga tidak berfungsi akibat cuaca ekstrem, kendaraan kecil akan diarahkan ke Cilegon Barat menuju area selatan Pelabuhan Merak, sementara kendaraan berat dialihkan ke Cilegon Timur dan buffer area di Pelabuhan BBJ,” jelas Leganek.