TANGERANGNEWS.com- Sepanjang Januari 2025, sebagian besar wilayah Indonesia akan terus diguyur hujan. Bahkan, beberapa daerah mengalami intensitas hujan lebat hingga angin kencang dan petir.
Di tengah kondisi ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan prediksi mengenai kapan musim hujan 2025 akan berakhir, dan Banten dipastikan menjadi salah satu wilayah pertama yang memasuki transisi ke musim kemarau.
Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan mengungkapkan, puncak musim hujan di Indonesia akan terjadi dalam waktu dekat.
"Umumnya akhir Januari sampai awal Februari (2025)," ujar Ardhasena yang juga akrab disapa Senan dikutip dari Kompas, Selasa, 14 Januari 2025.
Berdasarkan pengamatan BMKG, wilayah seperti Banten, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, dan beberapa provinsi lain akan mengalami puncak musim hujan lebih dulu. Setelah itu, wilayah-wilayah ini diprediksi mulai berangsur kering lebih awal dibanding daerah lain.
Menurut Ardhasena, tanda-tanda puncak musim hujan meliputi intensitas hujan tinggi yang terjadi berturut-turut, hujan di pagi hari, serta wilayah yang berada dalam zona konversi angin atau Intertropical Convergence Zone (ITCZ).
Pada periode puncak ini, masyarakat di Banten dan sekitarnya diminta untuk lebih waspada terhadap potensi bencana seperti banjir atau tanah longsor.
"Tindakan yang diperlukan untuk mengantisipasi puncak musim hujan, (seperti) memastikan drainase berfungsi baik," tambahnya.
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani menambahkan, selain Banten, sejumlah wilayah lain seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan beberapa bagian Kalimantan, Sulawesi, serta Papua juga akan memasuki puncak musim hujan pada Januari hingga Februari 2025.