SERANG- Menko Perekonomian Hatta Rajasa meminta kepada kepada Provinsi Banten dan Lambung sebagai pemrakarsa pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) mencari celah pendanaan dalam pengembangan kawasan dan pembangunan Jembatan Selat Sunda. Selain itu, ke dua daerah tesebut juga diminta mengembangkan Feasibility Study (FS) Jembatan Selat Sunda.
Menurut Hatta Rajasa, saat ini Peraturan Presiden terkait penyelenggaran badan pengelolaan kawasan khusus Jembatan Selat Sunda sudah ditandatangani oleh Presiden. “Banten dan Lampung akan menjadi lead dalam rencana pengembangan dan membentuk konsorsium JSS,” kata Hatta Rajasa usai acara konsolidasi Partai Amanat Nasional, dalam rangka penguatan jaringan dan perolehan suara doble digit di DPW PAN Banten, hari ini.
Dengan adanya konsorsium itu, kata dia, akan mengembangkan FS dan juga akan berfungsi untuk mencari atau mengembangkankan pendanaanya. “Pemerintah pusat juga akan mem-back up tentang pendananaya itu,” ujar dia.
Menurut Hatta Rajasa, rencana pembangunan JSS ini diharapkan pada akhir 2013 - 2014 akan dilakukan peletakan batu pertama. “Kita harap, pada 2014 ground breaking sudah bisa dilakukan,” ujarnya.
Adanya kawasan JSS itu, kata Hatta Rajasa, akan bisa mengembangkan perekonomian diwilayah selatan Banten. Sehingga daerah selatan Banten tidak terisolir. (FUA)
