Masduki : Atut dan Rano Karno Harus Akur

| Senin, 9 Januari 2012 | 22:19

Ratu Atut Chosiyah saat dipengungsian korban ambrolnya Situ Gintung, Tangsel. (tangerangnews / dira)

SERANG-Pelantikan Atut-Rano akan dilakukan pada Rabu (11/01/2012). Jelang habisnya masa jabatan Wagub Provinsi Banten, HM Masduki mengatakan, Atut-Rano agar tetap menjaga keharmonisan. Menurutnya ini penting agar roda pemerintah bisa berjalan sesuai dengan keinginan masyarakat.

“Keharmonisan antar pimpinan itu sangat penting, jangan sampai ada salah komunikasi. Karena masalah apapun bisa terselesaikan dengan adanya komunikasi yang baik,” ungkap Wagub, saat berpamitan kepada wartawan, hari ini.

Ia mengatakan, adanya perbedaan prinsip antara pimpinan merupakan hal wajar, akan tetapi masih dalam konteks untuk mensejahterakan masyarakat. “Jangan sampai perbedaan pendapat itu mempengaruhi juga kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengucapkan terimakasihnya kepada wartawan yang telah menjadi pengawas pemerintah. Menurut Masduki, semua pemberitaan akan bermanfaat bagi pemerintah sebagai bahan pertimbangan dalam mengeluarkan kebijakan.

“Kritik terhadap kinerja pemerintah juga sangat baik, sebab darisanalah para pelayan masyarakat itu akan berkaca, apakah kinerjanya sudah baik atau belum,” ujar dia.

Ketika ditanya kegiatan yang akan dilakukan setelah tidak lagi menjabat sebagai wagub, Masduki menjelaskan, ia tetap berkiprah untuk melayani masyarakat Banten, sebab ia merupakan putera daerah Banten.

“Memang banyak yang menawarkan agar saya kembali ke pemerintahan di Bogor, namun karena saya orang Banten, disinilah tanggungjawab itu harus saya pikul,” jelasnya. (FUA)