Connect With Us

Masjid Terapung Dibangun di Jalur Wisata Anyer

| Kamis, 7 Juni 2012 | 18:25

Masjid Terapung di Jeddah. (ist / ist)


SERANG - Masjid Terapung Banten (MTB) akan dibangun di Pelabuhan Paku, Desa Anyar, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang. Pembangunan MTB yang akan dimulai pada awal 2013 ini, diperkirakan menghabiskan anggaran hingga Rp80 miliar.

Ketua Panitia Pembanguan MTB Ahmad Taufik Nuriman mengatakan, anggaran yang diperlukan sangat besar . Untuk itu,  dirinya akan melibatkan empat pihak, yaitu masyarakat, swasta, pemerintah pusat maupun daerah, dan juga bantuan dana dari luar negeri.
 
“Contoh saja, masjid terapung yang di Jeddah, hampir seratus persen didanai pemerintah Malaysia, kemungkinan kami juga akan meminta bantuan Malaysia dan Arab Saudi yang memang kerap memberikan bantuan pembanguan masjid,” kata Taufik yang juga saat ini menjabat sebagai Bupti Serang, dalam soft launching MTB, di Hotel Le Dian, Serang, hari ini.
Menurut Ahmad Taufik Nuriman dana Rp70 miliar itu hanya untuk pembangan bangunannya saja. Sedangkan untuk pembebasan lahan diperkirakan akan memakan anggaran hingga sebesar Rp7-Rp10 miliar. “Lahan yang diperlukan adalah 4,5 hektar. Karena ini dinamakan masjid terapung, maka 60 persen pembangunannya di atas pantai dan 40 persen lagi di darat,” jelasnya.

Terkait lokasi pembangunan masjid di Kampung Paku, Desa Anyer, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang ini, kata Taufik, karena selain ingin memberian fasilitas keagamaan bagi masyarakat sekitar, juga akan difungsikan sebagai tempat wisata baru.

“Keberadaan MTB diharapkan mampu menepis stigma negatif  yang selama ini kerap melekat oada sebuah kawasan wisata pantai. Dengan berdirinya ‘MTB, pariwisata Anyer juga akan dikenal sebagai sebuah lokai wisata religi,” paparnya.(FUA)
 

NASIONAL
Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Jumat, 22 November 2024 | 16:10

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia menilai, sistem tersebut tidak cocok diterapkan di semua daerah.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

WISATA
Wisata Kano Kota Tangerang Kembali Beroperasi, Ini Jadwalnya

Wisata Kano Kota Tangerang Kembali Beroperasi, Ini Jadwalnya

Jumat, 22 November 2024 | 18:52

Wisata air perahu kano Kota Tangerang kembali beroperasi, setelah sempat dihentikan karena aliran Kali Sipon surut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill