SERANG - Mira, 17, Siswi SMK PGRI Rangkasbitung, dilarikan ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Kota Cilegon, setelah terjatuh dari atas kereta api jurusan Rangkasbitung - Merak saat mempertahan tasnya yang direbut kawanan penjambret di dilintasan Kampung Baru, Desa Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, hari ini.
Dari pengakuan Ibu korban, Juniah, 50, warga Kampung Kadu Agung, Desa/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, saat dirinya bersama korban dan seorang cucunya berniat pergi ke rumah anak keduanya yang tinggal di Kota Cilegon.
Karena kondisi di kereta penuh penumpang, rombongan ini duduk dekat pintu gerbong dengan cara bergantian. “Ketika di Stasiun Karanghantu, giliran Mira berdiri bergantian dengan saya," terang Juniah, ditemui di Mapolsek Kasemen.
Namun, beberapa menit kemudian disaat kereta sedang berjalan pelan ke arah Kota Cilegon, pelaku Antoni Siregar, 27, yang sudah mengintai korban langsung menjambret tas yang diselendangkan dipundak Mira. Mira yang tidak ingin kehilangan tasnya it uterus bertahan hingga terjatuh. "Anak saya berusaha mempertahankan tas. Dan jatuh bersama pelaku yang berusaha merebut tas," terang Juniah.
Sejumlah penumpang yang melihat kejadian itu, ikut berloncatan dari kereta dan mengejar pelaku serta menolong korban. Penumpang kereta itu pun akhirnya berhasil menangkap tersangka yang baru bebas seminggu dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Serang.
Warga yang kesal sempat menghajar tersangka, namun aksi warga tidak berlangsung lama karena petugas Satreskrim Polsek Kasemen datang kelokasi dan mengamankan tersangka.
Kapolsek Kasemen, AKP Hidayat Iwan ketika mengatakan, tersangka masih dalam pemeriksaan intensif. Dari pengakuan tersangka dirinya melakukan aksinya seorang diri. “Tapi kami masih lakukan pengembangan dalam kasus ini," terang Kapolsek. (FUA)