Lebaran, Polda Banten Perketat Pelabuhan dari Ganja

| Kamis, 23 Agustus 2012 | 16:16

Merak, Banten. (tangerangnews / dira)

Reporter : Fuady Budi

TANGERANG- Polda Banten dan Polda Lampung memperketat penyeberangan Pelabuhan Merak - Pelabuhan Bakauheni untuk mengantisipasi adanya penyelundupan ganja. Sebab, momen arus balik Lebaran, biasanya dimanfaatkan para penyelundup ganja untuk mengirim dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa.

Kapolda Banten Brigjen Polisi Eko Hadi Sutedjo mengatakan, Banten dan Lampung sebagai dua wilayah yang tidak bisa dipisahkan dalam mengatasi pencegahan penyelundupan ganja dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa.

"Untuk itu kami melakukan koordinasi dengan Polda Lampung, untuk saling memberikan informasi dalam rangka pencegahan penyelundupan dan mengatasi arus balik," kata Brigjen Polisi Eko Hadi Sutedjo saat usai melakukan pertemuan dengan Kapolda Lampung Brigjen Polisi Jodie Rooseto, di Merak, Kamis 23 Agustus 2012.

Polda Banten juga telah menyediakan satgas khusus dan juga menyiapkan anjing pelacak. "Jadi pengamanannya berlapis, jika lolos dari Lampung, di Merak bisa terdeteksi," ujarnya.

Terpopuler

BANTEN

Hamil di Luar Nikah, Pemuda di Serang Banten Mutilasi Mahasiswi Gegara Diminta Tanggung Jawab

Minggu, 20 April 2025 | 17:33

Seorang pemuda berinisial ML, 23, membunuh dan memutilasi mahasiswi SA, 19, di Kampung Ciberuk, Desa Gunungsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.

TODAY TAG

TEKNO

Pasar Smartphone Diprediksi Melemah Sepanjang 2025, Apple Masih Memimpin

Sabtu, 19 April 2025 | 11:55

Pasar smartphone global diperkirakan akan kembali mengalami pelemahan sepanjang 2025. Hal oni berdasarkan analisis dari Firma riset Counterpoint.

TANGSEL

Penggiat Politik Sebut Korupsi DLH Tangsel Akibat Lemahnya Inspektorat

Sabtu, 19 April 2025 | 23:00

Penggiat Politik Tangsel Sony menilai,sampai saat ini kinerja pengawasan inspektorat daerah dirasakan belum optimal.

WISATA

6 Cara Hindari Pungli di Tempat Wisata agar Liburan Tetap Nyaman

Sabtu, 19 April 2025 | 17:27

Tempat wisata seharusnya menjadi ruang aman untuk melepas penat dan menikmati liburan. Sayangnya, praktik pungutan liar (pungli) masih kerap ditemukan di sejumlah destinasi wisata, terutama di wilayah Tangerang dan sekitarnya