Connect With Us

Kasus Korupsi Setoran Pajak Telan Rp1,7 M

| Selasa, 16 April 2013 | 19:12

Ilustrasi. (tangerangnews / tangerangnews)

 
SERANG - Kasus dugaan korupsi penerimaan setoran pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Baru R2 (BBNKB) di Samsat Rangkasbitung, Kabupaten Lebak telah merugikan keuangan negara hingga Rp1,783 miliar.

Itu diketahui dari hasil audit kerugian negara dari BPKP Perwakilan DKI Jakarta yang diterima Direskrimsus Polda Banten pada Jumat (12/4) lalu.

Direskrimsus Polda Banten Kombes Pol Purwo Cahyoko, mengatakan, sebelumnya dari perhitungan penyidik Direskrimsus, perkirakan kerugian negara dalam kasus itu sebesar Rp1,6 miliar.
 
Hal itu berdasarkan dari jumlah setoran pajak yang tidak disetorkan.  "Memang perkiraan kami Rp1,6 miliar kerugianya, tapi ternyata ada tambahan," kata Purwo, Selasa (16/04).

Untuk diketahui, penyidik telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus penggelapan pajak, yakni kasir di Samsat Rangkasbitung berinisial DFS, dan dua operator berinisial DR dan KS.
“Berkas dalam kasus itu akan segera kami limpahkan kepada Kejati Banten untuk dilakukan penelitian,” terangnya. (KWN)
MANCANEGARA
Kasus Pertama Belatung Menginfeksi Manusia Ditemukan di Meksiko, Begini Proses Terjangkitnya

Kasus Pertama Belatung Menginfeksi Manusia Ditemukan di Meksiko, Begini Proses Terjangkitnya

Minggu, 20 April 2025 | 10:46

Kementerian Kesehatan Meksiko melaporkan temuan mengejutkan, seorang perempuan lansia berusia 77 tahun dari Acacoyagua, wilayah selatan Chiapas, terinfeksi myiasis atau belatungan.

BANTEN
Hamil di Luar Nikah, Pemuda di Serang Banten Mutilasi Mahasiswi Gegara Diminta Tanggung Jawab

Hamil di Luar Nikah, Pemuda di Serang Banten Mutilasi Mahasiswi Gegara Diminta Tanggung Jawab

Minggu, 20 April 2025 | 17:33

Seorang pemuda berinisial ML, 23, membunuh dan memutilasi mahasiswi SA, 19, di Kampung Ciberuk, Desa Gunungsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.

TEKNO
Pasar Smartphone Diprediksi Melemah Sepanjang 2025, Apple Masih Memimpin

Pasar Smartphone Diprediksi Melemah Sepanjang 2025, Apple Masih Memimpin

Sabtu, 19 April 2025 | 11:55

Pasar smartphone global diperkirakan akan kembali mengalami pelemahan sepanjang 2025. Hal oni berdasarkan analisis dari Firma riset Counterpoint.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill