TANGERANGNEWS-Sejak pertama kali dibangun pada tahun 1993, kota mandiri Lippo Village terlebih dahulu membangun berbagai fasilitas bertaraf Internasional seperti Sekolah Pelita Harapan, Taman Sari, Rumah Sakit Siloam, Universitas Pelita Harapan, Super Mall, Aryaduta Hotel, Imperial Klub Golf dan Benton Junction untuk mewujudkan sebuah kota mandiri yang patut dibanggakan.
Hal ini dilakukan sebelum melakukan penjualan rumah. Sebuah strategi yang terbukti memperoleh respon yang sangat positif dari konsumen. Hingga akhir tahun 2009, total penghuni kota mandiri Lippo Village telah mencapai lebih dari 50 ribu kepala keluarga. Sedangkan, jumlah pengunjung ke kota mandiri Lippo Village mencapai 100 ribu sampai 150 ribu orang per harinya dengan berbagai kepentingan, seperti bekerja, berbisnis maupun bermain.
Dengan perkembangan yang sangat pesat tersebut otomatis kepadatan jalanan kota mandiri Lippo Village pun semakin meningkat. Untuk itu, terjadi juga penambahan infrastruktur, prasarana dan sarana kota mandiri Lippo Village yang berstandar internasional seiring meningkatnya kebutuhan para penghuni dan pendatang.
Dalam waktu dekat, kota mandiri Lippo Village akan dilengkapi dengan hadirnya fly over yang dipastikan akan semakin memudahkan mobilitas penghuni dari kota mandiri Lippo Village menuju ke Jakarta.
”Kehadiran fly over ini sudah saatnya untuk diwujudkan guna memberikan kenyamanan tinggal, bekerja, bermain dan berbisnis di kota mandiri Lippo Village. Satu hal lagi yang pasti adalah meningkatnya nilai properti di kota mandiri Lippo Village,” jelas Norita Alex, Marketing Director Lippo Village.
Seperti diketahui, pembangunan fly over Lippo Village diperkirakan akan selesai dalam waktu yang tidak lama dan dapat digunakan pada Juli 2010. Fly over Lippo Village yang berada di atas jalan tol Jakarta – Merak memiliki panjang 1,9 kilometer dan lebar 9,50 meter.
Pembangunan fly over Lippo Village yang dikerjakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya Tbk. tersebut melibatkan ratusan pekerja. Luas lahan yang terpakai untuk pembangunan fly over Lippo Village ini mencapai 4,31 hektar.
”Dengan adanya fly over ini, para penghuni kota mandiri Lippo Village, akan semakin mudah jika akan bekerja menuju Jakarta. Dampak positif lainnya adalah arus lalu lintas internal di dalam kota mandiri Lippo Village juga akan semakin lancar dan pada akhirnya bakal memberikan kontribusi positif terhadap pengurangan polusi,” tambah Wahyudi Hadinata, Division Head Town Management Lippo Village. (rls/dira)
___________________________________________________________
Important Notice: This information transmitted (including any attachments)
is intended only for the use of the named addressee, and
may contain material/information that is private, confidential and/or
legally privileged. Any retransmission, dissemination or other use of, or
taking of any action in reliance upon, this material/information
by anyone other than the named addressee is prohibited. If you received
this in error, please immediately notify the sender at the address and
telephone/telefax number or e-mail address set forth herein, delete the
material/information from any computer and data carrier and destroy any copies or print-outs
that may have been made of this material/information.
Please note that e-mails are susceptible to change. Although this e-mail
and any attachments are believed to be free of any virus, or any other
defect which might affect any computer or IT system into which they are
received and opened, it is the responsibility of the recipient to ensure
that they are free of viruses and other defects.
PT Lippo Karawaci Tbk. and its group companies are not liable for any
loss or damage arising in any way from receipt, use or delay of this e-
mail and any attachments, nor for improper or incomplete transmission
of the information contained therein.