Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:29
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat peningkatan jumlah anak muda yang tertarik menekuni dunia riset dari tahun ke tahun.
TANGERANGNEWS.com-Demi memenuhi kebutuhan penggemar minuman bubble atau dikenal dengan boba, Calais Nu membuka outlet baru di Ruko Crystal 8 No 56, Alam Sutera, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel.
Brand lokal yang sebelumnya bernama Calais ini juga menghadirkan menawarkan varian minuman baru yang lebih fresh dan menarik.
CEO Calais Nu Yeni Liu mengatakan, saat ini sedang dalam proses pergantian nama atau rebranding menjadi Calais Nu.

“Calais sudah 9 tahun berdiri, jadi kita mengikuti perkembangan trend dengan ubah logo dan konsep agar dekat dengan kaum milenial,” jelasnya saat Grand Opening di outlet Alam Sutera, Jumat (10/1/2020).
Yeni menjelaskan, bedanya dengan brand lama, Calais Nu menawarkan rasa dan pengalaman baru dengan tema “Nu Taste” dan “Nu Experience”.
“Kalau yang lama, menu kita lebih ke kopi dan milk tea klasik. Sekarang empat tipe rasa dengan tema mood yaitu Calm, Energic, Fresh dan Chill,” katanya.
Adapun menu boba favorit di Calais Nu seperti Avocado Brown Sugar Macchiato, Honeydew Milk Tea, Sparkling Mango Matcha Tea, Ice Rose Jasmine Milk Tea dan dan Whipped Cocoa Machiato. “Total ada sekitar sekitar 20 menu baru,” jelasnya.
Selain rasa, Calais Nu juga memberikan pengalaman baru untuk konsumen dalam hal cara minum yang berbeda, yaitu Stir, Shake, Flip dan Slipit. “Untuk harga menu mulai dari Rp22 ribu sampai Rp42 ribu,” kata Yeni.
Menurut Yeni, saat ini Calais sudah memiliki 40 outlet di seluruh Indonesia, empat diantaranya berada di Tangerang. “Khusus Calais Nu baru empat outlet, di Tangerang satu,” paparnya.(RAZ/HRU)
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat peningkatan jumlah anak muda yang tertarik menekuni dunia riset dari tahun ke tahun.
TODAY TAGDalam rangka ikut meramaikan liburan akhir tahun, Paramount Gading Serpong menghadirkan berbagai ornamen tematik dan instalasi dekoratif khas Natal yang tersebar di kawasan hunian serta area komersial,
Permasalahan sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sedang menjadi sorotan publik. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, sampah harian di wilayah ini berkisar 1 hingga 1,1 ton perhari.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengumumkan data terbaru Kebutuhan Hidup Layak atau KHL yang menjadi salah satu dasar perhitungan upah minimum di Indonesia.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews