382 Nasabah BTPN Syariah Diberangkatkan Umrah Gratis
Jumat, 7 November 2025 | 22:40
Sebuah momen haru mewarnai keberangkatan 382 peserta menuju Tanah Suci melalui Program Umrah Satu Pesawat yang diselenggarakan oleh BTPN Syariah.
TANGERANGNEWS.com-Dodol Cilenggang merupakan salah satu dodol khas Betawi yang diproduksi di Toko Titi Mugi Jaya yang terletak di jalan Cilenggang, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Dodol khas Betawi ini selain mempunyai rasa yang enak, harganya pun relatif terjangkau. Mulai dari Rp10.000 per kotak, dan Rp13.000 per gulungan.

Dodol ini mengalami banyak pesanan pada saat lebaran dan ada pesanan untuk hajatan. Selain itu makanan ini juga diminati oleh masyarakat dalam maupun luar Kota Tangerang.
"Bisnis dodol ini turun temurun dari orangtua. Udah dari 10 tahun yang lalu, pas tahun 1995. Dulu produksi cuma pas lebaran, tapi sekarang produksi kalo misal stok udah abis atau ada pesanan," ujar Asep Jayasutisna pemilik Toko Titi Mugi Jaya, Selasa (02/03/2021).

Dodol Cilenggang khas Betawi ini dapat bertahan selama dua minggu, hingga maksimal satu bulan.
Asep mengatakan, dodol Betawi hampir semua sama, dan hanya beda pada waktu prosesnya.

"Karena dodol ini ada di Tangerang, jadi hampir tiap rumah itu bikin tidak untuk dijual dulunya. Bikin hanya untuk pribadi, dan akhirnya baru inisiatif untuk dijual," katanya.
Sebelum pandemi, setiap satu bulan pihaknya bisa memproduksi produksi 8 kuali. Namun pada saat adanya pandemi Asep hanya mendapatkan setengahnya saja. Ia juga hanya memiliki dua orang karyawan lepas.

"Proses bikinnya 7 jam, kalo untuk siap dimakan pas 12 jam untuk tunggu dingin. Kalau masih anget lalu dibungkus, itu bikin cepet jamuran," jelasnya. (RAZ/RAC)
TODAY TAGSebuah momen haru mewarnai keberangkatan 382 peserta menuju Tanah Suci melalui Program Umrah Satu Pesawat yang diselenggarakan oleh BTPN Syariah.
Lingkungan SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta, digegerkan dengan suara dentuman keras tepat menjelang salat Jumat, 7 November 2025.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Institut Teknologi Indonesia (ITI) untuk mencari solusi pengangkutan dan penanganan cairan limbah hasil timbunan sampah di TPA Cipeucang.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews