TANGERANGNEWS.com-Di situasi pandemi sekarang ini, brand-brand lokal berlomba menciptakan sebuah inovasi baru yang tidak hanya dinikmati oleh para pecinta kuliner.
Namun juga untuk membantu memajukan industri kuliner Indonesia yang tak kalah cita rasa dan keunikannya dengan produk luar.
Untuk itu, Teh Pucuk Harum membuka kesempatan berkolaborasi dengan brand lokal salah satunya yaitu Street Boba dengan menciptakan menu kreasi minuman dengan rasa berbeda.
Yustina Amelia selaku Senior Brand Manager Teh Pucuk Harum mengatakan Teh Pucuk Harum secara konsisten mewujudkan komitmennya untuk memajukan industri kuliner di Indonesia,vsalah satunya melalui kolaborasi dengan brand lokal yaitu Street Boba.
"Kali ini kami menghadirkan menu minuman varian terbaru hasil kreasi Teh Pucuk Harum dan Street Boba yang unik dan menyegarkan. Dengan kehadiran menu ini dapat menjadi alternatif varian minuman yang disukai dan diminati oleh masyarakat sambil segerin kebersamaan dimana saja," katanya kepada TangerangNews dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/3/2021).
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan dapat mendukung dan memajukan pelaku usaha khususnya kuliner dalam mengembangkan bisnisnya.
Teh Pucuk Harum juga berharap semoga kedepannya akan ada lebih banyak lagi brand-brand lokal menciptakan kreasi dan inovasi untuk bisa berkolaborasi bersama.
"Semoga para penikmat kuliner bisa menikmati sajian kolaborasi ini dan menjadikan varian menu ini sebagai salah satu minuman favorit yang bikin seger dimana aja dan kapan saja,” tutur Yustina.
Sementara itu, Ronald Simanjuntak Representative of Nikmat Group mengatakan Nikmat Group sebagai induk perusahaan yang menaungi Street Boba selalu update seputar tren kuliner saat ini.
Selain itu juga, berushaa mengetahui apa yang menjadi kegemaran masyarakat untuk terus mengonsumsi minuman unik seperti boba.
Berkolaborasi bersama brand lokal ternama menjadi salah satu pencapaian yang ingin diraih oleh Street Boba.
“Menjadi suatu kebanggaan untuk kami bisa berkolaborasi dengan brand besar seperti Teh Pucuk Harum. Jika melihat tren minuman sekarang yang semakin berkembang, kami pun terpanggil untuk dapat menghadirkan inovasi dalam varian boba drink. Harapan kami adalah untuk selalu bisa menghadirkan minuman dengan varian rasa yang unik dan inovatif sehingga boleh disukai oleh lidah konsumen dan para Bobagang,” ujarnya.
Ia menjelaskan Teh Pucuk Harum x Street Boba menghadirkan dua varian menu kolaborasi yakni Pucuk Uji Sayacha dan Pucuk Uji Miruna.
Kedua varian menu kolaborasi tersebut ternyata memiliki arti yang unik. Pucuk Uji Sayacha, Pucuk yang diambil dari kata Teh Pucuk Harum lalu Uji yang memiliki arti daerah penghasil teh di Negara Jepang, kemudian Saya yang diambil dari bahasa Jepang “Sayaingen” yang artinya Kacang Hijau dan kata Cha dari bahasa Jepang yang memiliki arti Teh.
Kemudian Pucuk Uji Miruna, Pucuk diambil dari kata Teh Pucuk Harum lalu Uji yang memiliki arti daerah penghasil teh di Negara Jepang, lalu Miruna gabungan dari kata Miruku bahasa Jepang yang artinya Susu dan Hana yang dalam bahasa Jepang memiliki arti bunga.
Bahan dasar yang digunakan pada varian menu kolaborasi Pucuk Uji Sayacha terdiri dari perpaduan segarnya Teh Pucuk Harum asli dari pucuk teh terbaik dengan gurihnya Mungbean (Kacang Hijau), Susu, Macchiato, dan boba brown sugar kenyal khas Street Boba.
Sementara varian menu Pucuk Uji Miruna terdiri dari Teh Pucuk Harum dari pucuk teh terbaik, Sirup Bunga yang harum, Susu, dan sensasi seru dari Popping Boba Mangga khas Street Boba.
Para penggemar minuman kekinian bisa mencoba Pucuk Uji Sayacha dan Pucuk Uji Miruna dengan harga Rp25.000 untuk ukuran regular dan Rp16.000 untuk ukuran mini cup.
Kedua varian menu kolaborasi tersebut dapat dinikmati oleh para pecinta Teh Pucuk Harum dan juga penggemar Street Boba mulai Selasa, (30/3/2021) dan sudah tersedia di seluruh gerai Street Boba.
"Dua varian menu kolaborasi ini tersedia di seluruh kedai Street Boba. Dengan adanya kolaborasi ini, Street Boba bisa menghadirkan cita rasa yang disukai para Bobagang sekaligus menjangkau market yang lebih luas lagi,” jelas Ronald Simanjuntak.