TANGERANGNEWS.com- Sejumlah produk UMKM Indonesia turut ditampilkan dalam pameran Travel Trade & Fair Vakantiebeurs 2024 berlokasi di Venue Jaarbeurs AL Utrecht, Belanda.
Produk-produk UMKM tersebut dibawa oleh Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau yang lebih dikenal dengan AirNav Indonesia.
Direktur Keuangan AirNav Indonesia Azizahtun Azhimah mengatakan, sebagai perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pelayanan navigasi penerbangan Indonesia, AirNav ingin turut berpartisipasi dalam mengenalkan produk-produk UMKM Indonesia di kancah global.
"Pada pameran ini, AirNav Indonesia memperkenalkan kerajinan Ukir Tulang yang unik dan bernilai ekonomis tinggi dari pengrajun ukir tulang Gili Rawit Rupa di Bali," ungkap Azizahtun.
Tak hanya itu, Wisata Balon Udara Wonosobo, Jawa Tengah, yang telah menjadi tradisi turun temurun saat hari raya Idul Fitri juga turut dipromosikan dalam pameran tersebut.
Azizahtun menyebut, Pavilion Indonesia dibuka dan dikunjungi langsung oleh Duta Besar Indonesia E. Mayerfas padah hari pertama, sementara pada hari kedua pameran dikunjungi oleh Wakil Duta Besar Indonesia Freddy Martin Panggabean, beserta tim KBRI untuk Belanda.
Selain itu, para Delegasi juga mengunjungi Indonesia House of Amsterdam (IHA), yang dibangun oleh Pemerintah Indonesia untuk memfasilitasi produk-produk UMKM Indonesia agar dapat dipamerkan secara langsung pada waktu tertentu sehingga dapat lebih dikenal di mancanegara khususnya di Belanda dan Eropa.
Menurut Azizahtun, Belanda memiliki kedekatan historis dengan Indonesia, sehingga dengan masuknya UMKM Indonesia melalui Belanda dapat membuka peluang produk-produk UMKM Indonesia dapat dipasarkan di wilayah Eropa.
"Semoga UMKM Indonesia semakin berjaya dan mendapatkan pasarnya di Belanda dan secara luas di Benua Eropa," pungkasnya.
Selain AirNav pameran juga diikuti perwakilan BUMN lainnya meliputi Garuda Indonesia, Angkasa Pura II, Pelindo, Pegadaian, PLN & Pertamina, serta didampingi oleh Tim Keasdepan TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan) Kementerian BUMN.