TANGERANGNEWS.com- Mengelola keuangan dengan bijak menjadi salah satu kunci utama agar tidak pusing di akhir bulan, terlebih ketika pengeluaran tidak terkendali akibat kegemaran belanja online.
Head of Communications Tokopedia and TikTok E-commerce Aditia Grasio Nelwan mengatakan, e-commerce memang kerap memberikan berbagai penawaran menarik yang menggoda para calon pembeli.
"Tokopedia dan ShopTokopedia sendiri memiliki berbagai inisiatif dan fitur yang dapat menunjang kebutuhan akan belanja online yang lebih hemat, mulai dari Waktu Indonesia Belanja (WIB) hingga Promo Guncang," katanya.
Untuk itu perlu pengelolaan finansial yang baik agar gaji bulanan tetap cukup dan tidak habis di tengah jalan.
Berikut adalah lima tips hemat dalam berbelanja online tanpa menguras gaji terlalu banyak.
1. Catat Semua Pendapatan dan Pengeluaran
Langkah pertama untuk menghemat pengeluaran adalah mencatat seluruh pendapatan dan pengeluaran. Ini bisa dilakukan secara sederhana dengan menggunakan buku catatan kecil atau aplikasi di ponsel.
Dengan mencatat, pengguy bisa melacak pengeluaran mana yang benar-benar diperlukan dan mana yang bisa dikurangi.
Misalnya, setelah mencatat, kamu menyadari bahwa belanja produk yang tidak esensial terlalu besar. Dari sini, pengguna bisa mulai melakukan evaluasi agar pengeluaran bulanan lebih terkontrol.
2. Manfaatkan Promo untuk Belanja Kebutuhan Harian dan Bulanan
Promo dan diskon seringkali menjadi cara efektif untuk menghemat pengeluaran. Banyak e-commerce seperti Tokopedia dan ShopTokopedia menawarkan promo di periode tertentu, seperti Waktu Indonesia Belanja (WIB) atau Promo Guncang.
Promo-promo ini memberikan diskon besar, bebas ongkir, hingga flash sale yang bisa membuat belanja kebutuhan harian atau bulanan jadi lebih hemat.
Dengan memanfaatkan promo secara bijak, kamu bisa tetap memenuhi kebutuhan tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
3. Jangan Lupakan Pos Tabungan, Investasi, dan Dana Darurat
Mengatur gaji bukan hanya soal belanja, tetapi juga memastikan ada alokasi untuk tabungan, investasi, dan dana darurat. Pos-pos ini sangat penting untuk masa depan dan keperluan tak terduga.
Tabungan bisa digunakan untuk rencana jangka panjang seperti membeli rumah atau kendaraan, sedangkan dana darurat bisa dipakai jika terjadi hal-hal tak terduga, seperti memperbaiki rumah atau membantu keluarga.
Atur proporsi antara tabungan dan pengeluaran agar keuangan tetap sehat dan tidak membebani kondisi finansialmu.
4. Lakukan Evaluasi Rutin terhadap Pengeluaran
Setiap bulannya, jangan lupa untuk mengevaluasi pengeluaranmu. Ini penting untuk mengetahui apakah ada pengeluaran yang bisa dikurangi atau dihilangkan.
Misalnya, setelah mengevaluasi catatan bulanan, ternyata ditemukan bahwa porsi untuk jajan kopi terlalu besar. Solusinya? Bawa kopi dari rumah untuk menghemat.
Evaluasi rutin akan membantumu mengendalikan pengeluaran agar tetap sesuai dengan anggaran.
5. Gunakan Fitur PayLater dengan Bijak
Jika sering berbelanja online, fitur PayLater bisa menjadi solusi untuk mengatur keuangan. Di ShopTokopedia, fitur ini memungkinkan pengguna membeli produk secara instan dan membayarnya di kemudian hari.
Namun, pastikan untuk menggunakan fitur ini dengan bijak, agar tidak membebani keuangan di bulan berikutnya.
PayLater di ShopTokopedia juga menyediakan fasilitas cicilan mulai dari 1 hingga 12 bulan, sehingga kamu bisa lebih fleksibel dalam membayar.
Perlu diingat, hindari untuk berlebihan dalam menggunakan fitur paylater dan tetap disiplin dalam melunasi cicilan agar tidak menumpuk di kemudian hari.