Connect With Us

Jangan Asal! Ini 5 Tips Merawat Ikan Cupang yang Benar 

Tim TangerangNews.com | Selasa, 7 September 2021 | 12:50

Ikan Cupan. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Memelihara ikan cupang masih menjadi kegiatan yang populer di masa pandemi covid-19 ini. Adapun yang membuat masyarakat Indonesia mulai tertarik memelihara ikan hias ini karena pesona yang terletak pada sisiknya. Selain itu, cara perawatannya juga terbilang cukup mudah, khususnya bagi para pemula.

Meskipun mudah, ternyata cara perawatan yang kurang tepat dapat membuat sirip dan ekor ikan cupangmu rusak. Maka dari itu, agar ikan cupang tumbuh dengan baik dan mencapai ukuran tubuh maksimumnya, air, ukuran akuarium, makanan, dan kesehatan ikan cupang secara keseluruhan ikut berperan.

Nah, inilah 5 tips merawat ikan cupang yang benar, simak berikut ini:

1. Buat Akuarium Selalu Bersih

Akuarium Ikan Cupan.

Akuarium yang bersih bisa membuat ikan cupang bahagia. Ikan cupang tidak selalu membutuhkan sistem penyaringan yang besar, mahal, dan rumit, atau banyak mainan.

Di satu sisi, kamu dapat mengatakan cupang adalah hewan minimalis, mereka menyukai ruangnya. Kamu tidak perlu memenuhi akuarium dengan banyak tanaman, kastil mini, atau patung. Pertimbangkan perawatan air dan ikan, ya!

2. Perhatikan Nafsu Makan Ikan Cupang

	Nafsu makan Ikan Cupan.

Ikan cupang memiliki pola makan yang agak sederhana. Mereka akan tumbuh dengan cepat jika kebanyakan diberi makan makanan segar atau beku yang bergizi bagi mereka.

Beri makan cupang dalam porsi kecil sepanjang hari. Beri ikan cupang makan sekali di pagi hari dan sekali lagi di malam hari. Jika kamu bisa memberi mereka makan hanya dua kali sehari, beri makan yang cukup selama kurang lebih 2 menit durasi makan.

Ada beberapa rekomendasi pakan yang bisa diberikan seperti serangga, larva serangga, dan pelet khusus cupang.

Mengatur pola makan ikan cupang ini sangat penting untuk diikuti karena pemberian makan yang tidak benar dapat menyebabkan kesehatan yang buruk.

3. Perhatikan Volume Air Akuarium

Volume air Ikan Cupan.

Mengutip Betta Fish, minimum volume air untuk ikan cupang yang sehat adalah 2,5-5 galon. Dengan volume dan ukuran tangki yang besar mempermudah untuk mempertahankan siklus nitrogen dan suhu air.

Banyak orang menganggap ikan cupang dapat hidup dalam akuarium berukuran kecil. Namun, anggapan itu tak sepenuhnya benar. Di alam liar, cupang hidup di perairan dangkal dengan volume air yang banyak.

Selain itu, pastikan juga air bebas dari zat-zat berbahaya, khususnya klorin yang dapat mematikan ikan. Jika menggunakan air PAM, sebaiknya diendapkan terlebih dahulu selama sehari semalam agar kandungan klorinnya hilang.

Jangan lupa untuk mengganti dan menguras air setiap tiga hari sekali. Kondisi ini dapat menjamin ikan cupang dapat tumbuh baik dan sehat.

4. Berhati-hati Saat Memasukkan Ikan Cupang ke Wadah

Ikan Cupan di wadah.

Saat baru beli ikan cupang, ternyata ada triknya juga dan tidak bisa asal saja. Pastikan wadah yang sudah dipilih diisi air sedikit saja. Lalu pindahkan secara ikan secara hati-hati. 

Jika ingin mengganti air pun tidak bisa langsung diganti secara keseluruhan. Disarankan untuk mencampur sedikit air lama dengan air sumur baru.

Dengan begitu, ikan cupang akan lebih mudah beradaptasi dengan air yang baru. Ikan cupang nggak akan stres karena dipaksa menggunakan air baru yang sama sekali berbeda.

Ikan cupang punya fisik yang mudah rusak. Jadi, pastikan untuk memindahkannya dengan hati-hati saat sedang menguras air dalam akuariumnya.

5. Beri Metil Biru Saat Ekor atau Sirip Ikan Cupang Patah

	Ikan Cupang.

Patahnya sirip atau ekor ikan cupang pasti membuat kita panik. Tapi tenang saja, kamu bisa membantu proses penumbuhan kembali ekor atau sirip ikan cupangmu jadi lebih cepat, kok!

Caranya, berikan lima tetes metil biru pada air akuarium. Hasilnya, proses penyembuhan sirip ikan cupang yang rusak bisa berbeda-beda, tergantung kerusakannya. Jika hanya robek (tulangan tidak patah), biasanya dalam satu hingga dua minggu siripnya sudah bisa kembali normal.

Apabila tulangan siripnya patah, kondisi ini bisa memakan waktu berbulan-bulan untuk kembali sempurna.

TANGSEL
Krisis Sampah, Pengamat Desak Pemkot Tangsel Tinggalkan Sistem Open Dumping

Krisis Sampah, Pengamat Desak Pemkot Tangsel Tinggalkan Sistem Open Dumping

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:36

Krisis sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat sorotan tajam dari akademisi mengenai rapuhnya sistem transisi pengelolaan sampah di wilayah tersebut.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

NASIONAL
Tak Perlu ke Luar Negeri, Gatam Institute Eka Hospital Sukses Tangani 100 Operasi Lutut Robotik

Tak Perlu ke Luar Negeri, Gatam Institute Eka Hospital Sukses Tangani 100 Operasi Lutut Robotik

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:01

Gatam Institute Eka Hospital berhasil mencatatkan penanganan 100 operasi Total Knee Replacement (TKR) atau penggantian sendi lutut, dengan menggunakan teknologi robotik Velys.

KAB. TANGERANG
Tugu Titik Nol Tigaraksa Telan Anggaran Rp 2,3 Miliar, Ini Penjelasan Pemkab Tangerang

Tugu Titik Nol Tigaraksa Telan Anggaran Rp 2,3 Miliar, Ini Penjelasan Pemkab Tangerang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:18

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang meluruskan anggapan soal pembangunan Tugu Titik Nol Tigaraksa yang menelan anggaran Rp 2,3 miliar.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill