TANGERANGNEWS.com-Layaknya tongkat ajaib, bambu dapat mengubah 26 peserta workshop Pengembangan Humas Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah.
Kegiatan yang diinisiasi Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dan Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi (APIK) ini digelar di Grand Rohan Yogyakarta selama 27 sampai 30 Oktober 2022.
Workshop ini digelar bertujuan untuk mewujudkan humas yang profesional, kompeten, dan unggul.
Dalam workshop ini, sejumlah pemateri yang kompeten di bidang komunikasi dan kehumasan memberikan melatih kepemimpinan dan kekompakan kepada para peserta.
Peserta dikejutkan dengan kehadiran Jamal yang menjadi instruktur senam dan gim.
Meskipun usianya terpaut lebih tua dari para peserta, Jamal mampu mengasah logika dan kekompakan.
Ia memberikan pelatihan melalui gim bambu yang dibelah menjadi dua yang dibagikan kepada peserta.
Lalu disambungkan dengan peserta lain dan dialiri air, dan air tersebut tidak boleh sampai tumpah.
Adapun pelajaran yang dapat diambil dalam permainan ini adalah kekompakan dan memahami peran perbedaan antara pemimpin dan staf.
“Baik teman-teman, melalui gim bambu ini, kita bisa belajar bagaimana kita sebagai atasan dan bawahan menerima pekerjaan serta tanggung jawab yang hanya mengandalkan salah satu, maka kita harus belajar kekompakan” ujar Jamal.
Selain gim bambu, para peserta juga mengikuti gim lainnya, seperti gim berkelompok dan individu untuk melatih kekompakan dan kepemimpinan.