TANGERANGNEWS.com-Robert Downey Jr. kembali ke Marvel Cinematic Universe, namun kali ini dengan peran yang mengejutkan sebagai penjahat super Doctor Doom.
Pengumuman ini dibuat oleh Presiden MCU Kevin Feige di San Diego Comic-Con, yang juga mengumumkan bahwa Russo Brothers akan kembali menyutradarai dua sekuel Avengers: Secret Wars dan Doomsday, dengan Downey Jr. diperkenalkan sebagai Doom dalam film terakhir.
Doctor Doom, merupakan musuh lama Fantastic Four, seorang penjahat yang kompleks dengan penguasaan atas sihir dan sains. Ia dikenal karena wajahnya yang terluka, yang disembunyikan di balik topeng, dan dalam beberapa versi komik, ia bahkan melukai dirinya sendiri secara sengaja.
Doom dianggap sebagai salah satu penjahat paling ikonik dalam sejarah Marvel, dan banyak penggemar telah menunggu kehadirannya di layar lebar.
Penggemar MCU terkejut melihat Downey Jr., yang sebelumnya dikenal sebagai Iron Man, berperan sebagai Doctor Doom.
Meskipun Doom dan Tony Stark sama-sama jenius eksentrik dengan ego besar, Doctor Doom adalah karakter unik dan bukan hanya versi lain dari Iron Man.
Dilansir dari Forbes, keputusan casting Downey Jr. sebagai Doom memicu kontroversi. Beberapa penggemar merasa bahwa penjahat populer seperti Doom seharusnya tidak digunakan sebagai gimmick casting.
Di media sosial, ada yang menyindir bahwa versi X-Men dari Marvel juga akan diperankan oleh para Avengers, dan banyak yang merasa tidak terkesan dengan pilihan ini.
Perhatian juga beralih ke Kang, penjahat multidimensional yang diperankan oleh Jonathan Majors, yang telah dikeluarkan dari MCU setelah dinyatakan bersalah atas penyerangan dan pelecehan.
Padahal, Kang awalnya direncanakan menjadi penjahat utama dalam saga Avengers berikutnya, Avengers: The Kang Dynasty, yang kini dibatalkan.
Dengan pengumuman Downey Jr. sebagai Doctor Doom, jelas bahwa Kang tidak akan kembali ke MCU.
Pengumuman ini datang setelah akhir pekan pembukaan yang sukses untuk Deadpool & Wolverine, yang menyindir alur cerita multiverse MCU dan mengejek ide casting nostalgia.
Di bawah kepemimpinan Kevin Feige, nostalgia masa lalu tampaknya menjadi strategi utama bagi masa depan Marvel Studios.