Connect With Us

Gaji Rp4 Juta UMK Tangerang, Berapa Lama untuk Kumpulkan Rp300 Juta? Ini Skemanya

Fahrul Dwi Putra | Senin, 14 Oktober 2024 | 05:28

Kaluna, karakter film Home Sweet Loan (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Mendapatkan rumah impian di era sekarang terasa seperti mimpi yang sulit diwujudkan, terutama bagi yang memiliki gaji pas-pasan. Namun, bukan berarti tidak mungkin. Mari coba hitung, berapa lama seseorang dengan gaji Rp4 juta per bulan di Tangerang bisa mengumpulkan Rp300 juta, yakni angka yang umum dipakai sebagai target down payment (DP) rumah.

Seperti diketahui, cerita tentang seseorang yang menginginkan untuk membeli rumah telah diangkat menjadi sebuah film berjudul Home Sweet Loan yang sudah tayang sejak 26 September 2024, lalu.

Biaya Hidup di Tangerang

Sebelum membahas perhitungan, perlu dipahami bahwa gaji Rp4 juta merupakan standar Upah Minimum Kota (UMK) di Tangerang. 

Dalam kondisi ini, pengeluaran sehari-hari menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi yang hidup dalam keluarga besar atau "generasi sandwich" seperti Kaluna, karakter dari film Home Sweet Loan. 

Generasi sandwich merupakan generasi yang dihadapkan pada kewajiban membantu keluarga, baik orang tua maupun adik-kakaknya, selain harus memikirkan kebutuhan pribadinya.

Biaya hidup di Tangerang mencakup makan, transportasi, hingga cicilan mungkin sudah menghabiskan sekitar 60-70% dari total gaji. Maka dari itu, hanya sekitar 30-40% yang bisa dialokasikan untuk menabung.

Skema Menabung Rp300 Juta dengan Gaji Rp4 Juta

Jika diasumsikan seseorang bisa menyisihkan 30% dari gaji bulanan Rp4 juta, maka jumlah yang bisa ditabung adalah:

  • Tabungan per bulan: Rp4.000.000 x 30% = Rp1.200.000

Sekarang, mari hitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai target Rp300 juta dengan tabungan sebesar Rp1,2 juta per bulan.

  • Waktu untuk mencapai Rp300 juta: Rp300.000.000 ÷ Rp1.200.000 = 250 bulan
  • 250 bulan setara dengan 20,8 tahun

Artinya, jika seseorang menabung Rp1,2 juta per bulan tanpa ada gangguan atau pengeluaran darurat, ia membutuhkan waktu sekitar 20 tahun untuk mencapai Rp300 juta.

Namun, tentu tidak selalu bisa menabung dengan jumlah tersebut secara konsisten. Misalnya, ada saja pengeluaran darurat, kebutuhan keluarga yang mendadak, atau kondisi ekonomi yang berubah bisa menghambat rencana menabung. 

Di sinilah seseorang mungkin perlu mengikuti jejak Kaluna dalam Home Sweet Loan, yang berusaha hidup sederhana dan memotong pengeluaran yang tidak perlu.

Mengurangi pengeluaran hiburan, seperti nongkrong di kafe atau liburan mewah, serta fokus pada kebutuhan primer adalah salah satu cara untuk menambah alokasi tabungan. 

Misalnya, jika bisa menyisihkan hingga 40% dari gaji (sekitar Rp1,6 juta per bulan), maka waktu untuk mencapai Rp300 juta akan lebih cepat, yaitu:

  • Tabungan per bulan: Rp1.600.000
  • Waktu untuk mencapai Rp300 juta: Rp300.000.000 ÷ Rp1.600.000 = 187,5 bulan atau sekitar 15,6 tahun


Investasi atau Cicilan KPR

Selain menabung, pilihan lain untuk mempercepat pencapaian rumah impian adalah berinvestasi atau mengambil Kredit Pemilikan Rumah (KPR). 

Dengan bunga KPR yang terjangkau, seseorang bisa mencicil rumah sambil tetap memiliki sisa uang untuk kebutuhan sehari-hari. Misalnya, dengan DP yang lebih kecil, seperti Rp100 juta, lalu sisanya dicicil dengan tenor 15 hingga 20 tahun. Namun, ini tentu membutuhkan perhitungan bunga dan kemampuan finansial yang matang.

BANTEN
Jelang Pencoblosan, Buruh se-Banten Doakan Andra Soni

Jelang Pencoblosan, Buruh se-Banten Doakan Andra Soni

Sabtu, 23 November 2024 | 16:46

Para buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Banten menggelar doa bersama untuk kemenangan calon gubernur Banten, Andra Soni.

WISATA
Wisata Kano Kota Tangerang Kembali Beroperasi, Ini Jadwalnya

Wisata Kano Kota Tangerang Kembali Beroperasi, Ini Jadwalnya

Jumat, 22 November 2024 | 18:52

Wisata air perahu kano Kota Tangerang kembali beroperasi, setelah sempat dihentikan karena aliran Kali Sipon surut.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

KOTA TANGERANG
Dukung Program Ketahanan Pangan, Polsek Jatiuwung Tanam Sayur dan Lepas Benih Ikan

Dukung Program Ketahanan Pangan, Polsek Jatiuwung Tanam Sayur dan Lepas Benih Ikan

Sabtu, 23 November 2024 | 15:49

Polsek Jatiuwung bersama Koramil dan sejumlah pihak melaunching Gugus Tugas Polri dalam mendukung program ketahanan pangan berkelanjutan Presiden Prabowo Subianto, Sabtu 23 November 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill