TANGERANG-Penyanyi dangdut Nassar KDI sangat senang dirinya telah resmi melepas masa lajangnya beberapa waktu lalu. Pemilik nama lengkap Nassar Farhad Ahmad Sungkar ini menikah dengan seorang janda kaya beranak empat, Muzdalifah, di Masjid Raya Al-Azhom, Kota Tangerang, pada 17 Mei 2012.
Pria kelahiran Bandung, 5 Januari 1988 ini, awalnya tidak terfikir akan menikah dengan Muzdalifah. Nassar telah mengenal Muzdalifah selama empat tahun. Awalnya, dia diperkenalkan oleh seorang temannya pada suatu acara. Dari perkenalan itu, Nassar sering diundang untuk bernyanyi di acara yang diselenggarakan di rumah Muzdalifah di Kelurahan Belendung, Kecamatan Benda, Kota Tangerang.
“Saya sudah tiga kali diundang ke rumah. Akhirnya saya pun dekat dengan keluarga Muzdalifah, termasuk almarhum suaminya, Haji Nurman. Saya sangat dekat dengan mereka, bahkan sudah dianggap seperti anak oleh Haji Nurman,” katanya, saat ditemui di rumahnya, Selasa (29/5).
Namun, selama empat tahun kenal, Nassar mengaku, tidak memiliki perasaan suka terhadap Muzdalifah. Baginya, keluarga almarhum H Nurman sudah seperti keluarganya sendiri. Tapi H Nurman pernah berpesan kepada Nassar untuk menjaga istri dan anaknya jika sudah meninggal.
“Tidak ada pesan khusus dari beliau, tapi beliau pernah bilang, kalau ayah sudah tidak ada, kamu disini saja. Sebenarnya saya tidak punya fikiran macam-macam waktu beliau bilang begitu,” ungkap Nassar.
Lalu pada bulan Desember 2011, H Nurman wafat. Sejak saat itu lah, Nassar mulai menyukai Muzdalifah. Perasaannya timbul begitu saja secara tiba-tiba. Tak berapa lama kemudian, mereka pun menjalin hubungan. “Hubungan kita tidak seperti pacaran anak muda, tidak ada tembak-tembakan atau bilang aku suka kamu, kamu suka aku. Yah berjalan begitu saja,” tambah Nassar.
Keluarga mereka pun mendukung hubungan tersebut. Nassar langsung diminta untuk melanjutkan hubungannya kejenjang pernikahan. Karena keluarga Muzdalifah yang religius, dikhawatirkan kedekatan mereka menimbulkan fitnah.
“Kakak saya bilang kalau memang cinta, langsung saja menikah, tidak usah menunggu lama-lama. Jadi kita memutuskan untuk menikah itu dadakan, cuma dua minggu sebelum hari H. Tidak ada persiapan sama sekali,” paparnya.
Akhirnya tanpa perencanaan khusus, pernikahan mereka secara agama dilaksanakan di Masjid Raya Al-Azhom, Kota Tangerang, 17 Mei 2012. Nassar mengucapkan ijab kabul dengan lancar dalam satu hela nafas. Ia pun memberi mas kawin satu set berlian dan seperangkat alat sholat. Pernikahan Nassar juga di saksikan oleh Ustadz Solmed dan Rhoma Irama sebagai penasehat pernikahan. “Alhamdulillah acara ijab kabul berjalan lancar. Untuk resepsi, kita sedang persiapkan, Insyaallah akan dilaksanakan pada 27 Juni 2012 di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta,” paparnya.
Terkait perbedaan umur istri yang lebih tua 10 tahun, Nassar mengaku, dirinya tidak mempermasalah itu. Ia justru bersyukur , karena istrinya yang lebih dominan bisa membuatnya menjadi lebih dewasa.
Sementara, ke empat anak dari istrinya sudah cukup dekat dengan Nassar, karena sebelumnya dia sudah dianggap kakak. “Saya sudah lama dekat dengan anak-anak. Jadi mereka sudah tidak malu lagi dengan saya. Kalau ibarat baju itu suah dijait dan dibentuk, jadi tinggal dipakai saja,” kata Nassar.
Menanggapi pernikahannya yang heboh di masyarakat, Nassar memaklumi hal tersebut. Namun ia mengaku tulus mencintai istrinya, bukan karena harta yang dimiliki sang istri.
“Opini apapun, negatif dan positif, saya terima. Karena yang tahu isi hati saya yang diri saya sendiri. Kalau pun saya hanya menginginkan harta, lebih baik tidak saya nikahkan dengan alasan ada anak atau berbagai macam. Saya menikah Karena saya cinta dan berniat menikahi istri saya,” katanya. (RAZ)