Connect With Us

Tangerang Barat diuji kelayakannya untuk Mekar

| Senin, 5 November 2012 | 19:37

Peta Kabupaten Tangerang. (tangerangnews / ist)


TANGERANG
-Wilayah Kabupaten Tangerang bagian barat, atau kini disebut Tangerang Barat diwacanakan akan berpisah atau mekar seperti Kota Tangerang Selatan.  
 
Tekait rencana pemekaran Tangerang Barat  itu menujukkan hasil signifikan. Penilaian kelayakan pemekaran Tangerang Barat,  akan selesai dilakukan akhir Desember mendatang.
Ketua Tim Percepatan Pemekaran Daerah (TP2D) Tangerang Barat, Isbandi mengungkapkan, pihaknya mendapat atas sinyal positif dri Pemerintah Kabupaten Tangerang terkait pemekaran itu. 
 
Melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Rencananya ada 9 kecamatan yang masuk dalam pemekaran Tangbar.
 
"Sinyal positif itu antara lain dengan dibentuknya tim kajian independen yang ditugaskan Bappeda,"ujarnya, kepada wartawan Senin (5/10).
 
Ekspose perdana hasil kajian oleh tim independen sudah dilakukan beberapa pekan lalu di kantor Bappeda. Dalam kegiatan itu juga hadir tim pengkajian, seluruh camat se Kabupaten Tangerang dan TP2D.
 
"Kami melihat langkah ini positif bagi percepatan pemekaran Tangerang Barat,”ucapnya.
 
Selanjutnya ekspose hasil kajian tim independen yang dimotori oleh PT Alvis Autama akan dilakukan kembali dan berakhir pada Desember ini. "Dari hasil kajian ini akan diketahui nilai kelayakan Tangerang Barat untuk dimekarkan. Selanjutnya, hasil kajian dari tim independen itu pun akan dibawa secara resmi ke DPRD Kabupaten Tangerang dan ditembuskan ke DPRD Provinsi Banten serta DPR RI untuk menjadi bahan pertimbangan dukungan percepatan pemekaran itu,"katanya.

Dia yakin, Tangerang Barat cukup sesuai undang-undang untuk dimekarkan. Salah satu contohnya, hasil kajian TP2D, apabila Tangerang Barat dimekarkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) perdana daerah ini diperkirakan mencapai Rp30 miliar.
 
"Angka itu lebih besar dibandingkan saat Kota Serang dimekarkan beberapa tahun lalu, yang PAD nya hanya Rp13 miliar,” jelasnya.

Adapun wilayah Tangerang Barat yang nantinya akan masuk Sembilan  kecamatan yakni, Solear, Cisoka, Jayanti, Balaraja, Sukamulya, Kresek, Kronjo, Gunung Kaler dan Mekar Baru.
 "Kecamatan yang akan masuk wilayah Barat  memang memiliki potensi. Yakni potensi pariwisata, industri, pemukiman. Dalam artian akan ada retribusi yang didapat dari potensi tersebut, untuk menggerakkan roda pemerintahan,"tuturnya.
 
Isbandi mencontohkan, Samsat Balaraja pendapatannya mencapai Rp540 miliar/tahun dari pajak yang ditarik.
"Hitung 40 persen saja yang di dapat untuk wilayah, itu sudah bisa dijadikan modal awal penggerakan roda pemerintahan,”imbuhnya.


Tangerang Barat saat ini luas daerahnya  264,9 Km dengan jumlah penduduk 600 ribu jiwa.
Kepadatan penduduk 18,997 jiwa per 1 Km.  Tangerang Barat  nantinya berbatasan dengan Kabupaten Serang, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Tangerang.

BISNIS
RUPST bank bjb Sepakat Tebar Dividen 65,50% dari Laba Bersih 2024

RUPST bank bjb Sepakat Tebar Dividen 65,50% dari Laba Bersih 2024

Rabu, 16 April 2025 | 21:22

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024, pada Rabu, 16 April 2025.

TEKNO
Pasar Smartphone Diprediksi Melemah Sepanjang 2025, Apple Masih Memimpin

Pasar Smartphone Diprediksi Melemah Sepanjang 2025, Apple Masih Memimpin

Sabtu, 19 April 2025 | 11:55

Pasar smartphone global diperkirakan akan kembali mengalami pelemahan sepanjang 2025. Hal oni berdasarkan analisis dari Firma riset Counterpoint.

BANDARA
Seperti di PIK, Jalur Khusus Road Bike Bakal Dibangun di Sekitar Bandara Soekarno-Hatta

Seperti di PIK, Jalur Khusus Road Bike Bakal Dibangun di Sekitar Bandara Soekarno-Hatta

Sabtu, 19 April 2025 | 12:31

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan bekerja sama dengan Pemprov Banten untuk membangun jalur khusus bagi pesepeda road bike yang mengelilingi Bandara Soekarno-Hatta.

WISATA
6 Cara Hindari Pungli di Tempat Wisata agar Liburan Tetap Nyaman

6 Cara Hindari Pungli di Tempat Wisata agar Liburan Tetap Nyaman

Sabtu, 19 April 2025 | 17:27

Tempat wisata seharusnya menjadi ruang aman untuk melepas penat dan menikmati liburan. Sayangnya, praktik pungutan liar (pungli) masih kerap ditemukan di sejumlah destinasi wisata, terutama di wilayah Tangerang dan sekitarnya

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill