TANGERANG-Rumah tak layak huni di Desa Pasir Ampo, Kecamatan Kresek rata dengan tanah.
Hal ini dipucu atas hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tangerang.
Ambruknya rumah tak layak huni di wilayah Tangerang bagian barat itu menimbulkan kesedihan bagi penghuninya yang tidak lain merupakan janda miskin di yang tinggal di rumah
reot tak layak huni tersebut.
Penghuni rumah Tati ,50., mengaku tak bisa berbuat banyak, atas ambruknya rumah warisan suaminya tersebut.
"Inilah satu-satunya peninggalan suami saya, tapi kini tinggal puingnya saja," ujar Tati, Minggu (18/5/2014).
Janda miskin ini menuturkan, dirinya berharap ada bantuan dari Pemkab Tangerang agar dirinya bisa tinggal bersama anaknya kembali.
"Saya cuma bisa pasrah dan berharap uluran tangan dari pemerintah dan orang-orang yang baik hati," ungkapnya. Menurut Tati, dirinya mendiami rumah yang tidak layak huni tersebut cukup lama. Sebab, mau membangun rumah baru tak memiliki uang.
"Saya diuji ini namanya sama tuhan," katanya pasrah. Tati menuturkan, sebelum roboh dan ambruk, rumahnya didiami dirinya bersama anaknya. .Sampai saat ini, belum ada bantuan dari Pemerintah setempat dan Pemkab Tangerang atas musibah yang menimpa Tati.