Connect With Us

Truk Operasional Rusak, Sampah Pasar Cikupa Menumpuk

KOKO | Jumat, 4 Juli 2014 | 21:56

Pasar Cikupa Sampahnya Menumpuk (Jangkar / TangerangNews)

 
TANGERANG – Rusaknya truk pengangkut sampah milik Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kabupaten Tangerang yang dipinjam pakaikan kepada kecamatan Cikupa mengakibatkan sampah Pasar Cikupa menumpuk. Penumpukan yang terlihat di depan pasar, yaitu di Jl Raya Serang Km 15 Cikupa, Kabupaten Tangerang ini merusak pemandangan dan menyebarkan aroma yang tidak sedap. Bahkan, sampah yang memakan badan jalan tersebut menjadi penyebab kemacetan.
 
Kepala DKPP Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik menjelaskan, penanganan sampah di Pasar Cikupa diserahkana kepada pihak kecamatan. DKPP juga telah memberikan dua kendaraan truk serta dua gerobak motor (germo) untuk mengangkut sampah-sampah tersebut. 
 
“Penanganan sampah di Pasar Cikupa sudah dilimpahkana kewenangannya kepada pihak kecamatan. DKPP juga sudah memberikan dua truk serta dua germo untuk operasional pengangkutan sampah,” ujar Achmad Taufik, Jumat (4/7).
 
Camat Cikupa, Hendar Heraawan menjelaskan, dua truk operasional sampah yang diberikan oleh DKPP kondisinya sudah tua dan sering rusak. Untuk itu, kata Hendar, pengakutan sampah pasar kerap kali terhambat.
 
“Dua truk sampah milik DKPP yang dipinjam pakaikan ke kecamatan rusak. Jadi pengangkutan sampahnya terhambat,” ujar Camat Cikupa, Hendar Herawan.
 
Hendar juga mengakui, dalam menangani masalah sampah di Pasar Cikupa dibutuhkan kerjasama dan kesadaran masyarakat. Karena, selama ini, sampah yang berada di pasar, terutama yang terletak di sepadan jalan, adalah tidak seluruhnya sampah dari dalam pasar. Melainkan, banyak sampah yang dibawa oleh masyarakat di luar pasar, dan sengaja biar diangkut oleh petugas kebersihan.
 
“Kami menghimbau, agar masyarakat tidak sembarangan membuang sampah di sepadan jalan, karena selain merusak pemandangan, bau sampah menyebar ke mana-mana,” pungkasnya. 
 
 
NASIONAL
Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Jumat, 22 November 2024 | 16:10

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia menilai, sistem tersebut tidak cocok diterapkan di semua daerah.

MANCANEGARA
Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kamis, 7 November 2024 | 09:27

Donald Trump resmi kembali ke Gedung Putih setelah terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47. Kemenangan ini diumumkan oleh kantor berita The Associated Press pada Rabu dini hari waktu setempat.

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Senin, 11 November 2024 | 15:03

Baru-baru ini, Penelitian dari para ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia mengungkapkan pentingnya dua aktivitas yang dapat mengoptimalkan kecerdasan anak.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill