Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan
Senin, 30 Juni 2025 | 15:57
Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.
TANGERANGNEWS.com-Memed,42,seorang petani di Kampung Cihuni, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang ditemukan tewas diareal perkebunan tempatnya biasa menggarap sawah, pada Selasa (2/10/2007) malam.
Memed diduga tewas karena dikubur hidup-hidup oleh pembunuhnya. Menurut istri korban, Nurhayati,34, kecurigaan suaminya dibunuh secara tragis itu karena melihat jezah Memed yang seakan menolak untuk dikubur. “Saat itu tangannya berusaha meraih tanah diatas,” jelasnya.
Jarak antara lokasi korban dikubur dengan rumahnya sekitar 500 meter. Penemuan jasad petani itu, pertama kali diketahui oleh warga setempat sesama petani sawah Garapan.
Tubuh bagian bahu kanan Memed yang telah tewas menyembul dari tanah galian seperti kuburan sedalam 1 meter dan panjang 1,5 meter.
”Dia sebelumnya sempat pulang mengantar rumput kemudian kembali ke tanah garapan setelah meminta segelas kopi,” katanya. Kasus ini ditangani langsung oleh petugas Polresta Tangerang kala itu.
Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.
Memasuki Bulan Muharram, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Teluk Naga melakukan siaga kelistrikan di rumah ibadah, termasuk Masjid Kasepuhan Tangerang Raya yang menjadi pusat kegiatan keagamaan di wilayahnya.