Connect With Us

Penerimaan Siswa Baru SMPN 2 Balaraja Dipungli

ADOK | Minggu, 10 Agustus 2014 | 16:36

Ilustrasi Uang (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)

TANGERANG-Penerimaan siswa baru (PSB) Tahun ajaran 2014 di Sekolah Menengah Tingkat Pertama Negeri (SMPN 2 ) Balaraja, Kabupaten Tangerang diduga dipungli.
 
Adapun modus yang dilakukan pihak sekolah dengan cara membebankan biaya pengadaan Infocus, Pengadaan Buku,  serta biaya rekomendasi psikotes,  serta biaya baju seragam.
 
 Jumlahnya mencapai Rp600 ribu, dengan total siswa sebanyak 440 orang.  Budi Muhdini salah satu dari orang tua siswa wali murid. “Tetapi aneh, kita disuruh gentian ikut rapat komitenya. Kepala Sekolah juga cenderung mengarahkan kepada orangtua agar ikut arahan,” ujarnya seraya menerangkan bahwa rapat digelar pada Sabtu (09/08/2014) di sekolah tersebut.
 
Dirinya merasa ada keanehan, karena setahu dia saat ini pemerintah sudah menganggarkan untuk pendidikan sekolah Dasar dan SMP berupa Dana BOS  reguler dan BOS Daerah. “Kalau untuk baju seragam kami tidak mempermasalahkannya, tidak semua orang tua siswa yang menyekolahkan anaknya di sini mampu,"ujarnya.
 
Dihubungi terpisah Kepala Sekolah SMPN 2 Balaraja,  Wawan Setiawan membantah adanya pungutan liar yang dilakukan sekolah.
 
Adapun dirinya berdalih, pungutan yang dilakukan sekolah tersebut untuk menghadapai kurikulum baru. Karenaterjadi penambahan beban belajar mengajar dari 32 Jam menjadi 42 Jam dalam seminggu.

“ Hal itu sesuai ketentuan PP No. 32 2013, tentang standar nasional pendidikan,ada beberapa peraturan mengenai  standar isi sehingga siswa dituntut untuk memiliki kompetensi. Jumlah infocus yang ada di sekolah minim sehingga kami merencanakan orang tua siswa untuk patungan,dan mengenai tarif kami tidak mematoknya,"ungkapnya.
 
 
KOTA TANGERANG
Kebut Normalisasi Kali Angke, Pemkot Tangerang Siapkan Pembebasan Lahan untuk Turap

Kebut Normalisasi Kali Angke, Pemkot Tangerang Siapkan Pembebasan Lahan untuk Turap

Sabtu, 8 November 2025 | 23:20

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bergerak cepat dalam upaya meminimalisir risiko banjir dengan fokus pada percepatan normalisasi Kali Angke dan Kali Wetan.

BANTEN
Kocak, Santri di Banten Terjebak 2 Jam di Atas Pohon Kelapa Gegara Hujan

Kocak, Santri di Banten Terjebak 2 Jam di Atas Pohon Kelapa Gegara Hujan

Sabtu, 8 November 2025 | 20:13

Seorang santri berinisial FH, 18, sempat membuat panik warga Kelurahan Pagadungan, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, setelah dirinya terjebak di atas pohon kelapa setinggi sekitar 20 meter.

TANGSEL
Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Kamis, 6 November 2025 | 21:25

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Institut Teknologi Indonesia (ITI) untuk mencari solusi pengangkutan dan penanganan cairan limbah hasil timbunan sampah di TPA Cipeucang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill