Connect With Us

Baru Dilantik, 3 Anggota DPRD Kabupaten Mangkir

Rusli | Selasa, 26 Agustus 2014 | 16:47

Gedung DPRD Kabupaten Tangerang (Jangkar / TangerangNews)

TANGERANG-Belum genap sebulan menjadi anggota DPRD Kabupaten Tangerang, tiga orang wakil rakyat Kabupaten Tangerang sudah mangkir. Mereka tak hadir dalam  mengikuti rapat paripurna pengumuman dan penetapan calon pimpinan DPRD, Selasa (26/8).

Ketiga anggota dewan tersebut yakni, Dames Taufik dan drg, Suherni dari Hanura, Ahmad Ghozali dari PPP.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang dari PPP, Nazil Fikri mengakui jika salah satu anggota fraksi PPP yakni Ahmad Ghozali tidak hadir dalam rapat paripurna.
 
"Ghozali tidak hadir karena sedang sakit, sudah konfirmasi ke fraksi dan diteruskan ke sekretariat dewan," kata Nazil.
Sementara P Karno salah satu anggota DPRD dari Hanura, tidak mau berkomentar.

"Saya tak tahu, saya  buru-buru mau rapat dengan pimpinan dewan," kata Karno.

 
TagsDPRD
BANTEN
Kuota Haji di Banten Berkurang 210 Jemaah, Masa Tunggu jadi 26 Tahun

Kuota Haji di Banten Berkurang 210 Jemaah, Masa Tunggu jadi 26 Tahun

Jumat, 14 November 2025 | 18:31

Kementerian Haji dan Umroh telah resmi memublikasikan pembagian kuota haji reguler tahun 2026. Provinsi Banten sendiri mendapat pengurangan kuota hingga ratusan.

SPORT
Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Jumat, 7 November 2025 | 11:19

Persita Tangerang harus pulang tanpa poin setelah tumbang 1-2 dari PSBS Biak pada lanjutan pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis, 6 November 2025, sore WIB.

BISNIS
Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Jumat, 14 November 2025 | 10:52

Memasuki usia ke-19 tahun, PT Paramount Enterprise International (Paramount Enterprise) semakin menegaskan kiprahnya sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor properti, kesehatan, dan perhotelan di Indonesia.

OPINI
Kriminalisasi Niat Baik dan Matinya Nalar Kritis

Kriminalisasi Niat Baik dan Matinya Nalar Kritis

Jumat, 14 November 2025 | 15:15

Tragedi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dua guru di Luwu Utara, dipicu oleh pungutan komite sekolah senilai dua puluh ribu rupiah, adalah sebuah anomali yudisial yang menyayat keadilan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill