Connect With Us

Mengaku Punya Kotak Pengganda Uang, Warga Teluknaga Ditangkap

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 5 Januari 2015 | 10:33

ilustrasi uang (istimewa / TangerangNews)

TANGERANG-YD,40, pria yang berprofesi sebagai guru ngaji di Kampung Sukasari, Desa Pangkalan, Teluknaga, Kabupaten Tangerang diamankan polisi setempat. Adapun penyebab dirinya ditangkap, karena telah menipu empat orang anak muridnya dengan mengaku bisa menggandakan uang.

Kapolsek Teluknaga AKP Hadi Wiyono mengatakan, keempat korban masing-masing adalah SF, 27, TM,28 dan LY,34, serta DDN,35, yang hampir semua adalah warga Kampung Melayu, Teluknaga, Kabupaten Tangerang  menderita kerugian mencapai puluhan juta.

“Awalnya mereka merasa malu dan tidak enak untuk melapor, karena tak masuk akal. Tetapi karena kerugian mereka besar, seperti SF sampai Rp30 juta, TM sampai Rp64,5 juta, LY sampai Rp20 juta dan DDN mencapai kerugian Rp65 juta, membuat mereka berani,” katanya, Senin (5/12).

Dijelaskan Kapolsek,  dalam aksinya pelaku mengaku kepada korban-nya,  bahwa dirinya mempunyai guru besar di daerah Garut, Jawa Barat.

Kemudianpara korban yang memang sedang menuntut ilmu diberitahu bahwa untuk menuntut ilmu dibutuhkan biaya.
Dan, setelah setelah mendapat ilmu akan diberikan warisan.

Dan untuk meyakinkan korbannya tersangka YD memperlihatkan sebuah kotak kayu dengan panjang 60 cm yang terbungkus kertas dan terkunci.

YD mengaku kepada para korbannya yang merupakan murid mengaji YD bahwa didalam kotak tersebut ada uangnya yang tak akan habis dan selalu bertambah.

“Dan itu hanya merupakan sebagian kecil yang didapatnya. YD juga mengatakan,  bahwa untuk membuka kunci dari kotak kayu tersebut masih memerlukan petunjuk guru besarnya yang berada di Garut,” terangnya.

Untuk mencapai ilmu seperti yang dimilikinya, YD mengharuskan para anak muridnya untuk membayar sejumlah uang dengan alasan akan digunakan untuk santunan anak yatim. Padahal YD tidak sama sekali memiliki ilmu dan kotak tersebut merupakan kotak biasa.

“Mendengar apa yang didapaikan YD akhirnya para korban mengeluarkan uangnya. Terlebih diimingi juga akan mendapat mobil dan rumah,” terangnya. Namun, aksi YD terbongkar setelah para korban menyadari kalau sang guru hanyalah penipu belaka.
 
 
BISNIS
Disebut Bakal Tutup Seluruh Gerai SPBU, Shell Tegaskan Tidak Benar

Disebut Bakal Tutup Seluruh Gerai SPBU, Shell Tegaskan Tidak Benar

Senin, 25 November 2024 | 08:10

PT Shell Indonesia membantah kabar yang menyebutkan bahwa perusahaan akan menutup seluruh gerai stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Indonesia.

OPINI
Peringatan HGN: Guru Butuh Kesejahteraan Baru, Bukan Kesejahteraan Semu

Peringatan HGN: Guru Butuh Kesejahteraan Baru, Bukan Kesejahteraan Semu

Senin, 25 November 2024 | 15:39

Bulan November lekat dengan peringatan Hari Guru Nasional (HGN), tepatnya di tanggal 25. Mulai dari Paud, TK, SD, SMP, SMA, bahkan wali murid pun ikut andil dalam perayaannya.

KAB. TANGERANG
Masuki Masa Tenang, Alat Peraga Kampanye di Kabupaten Tangerang Mulai Dicopot

Masuki Masa Tenang, Alat Peraga Kampanye di Kabupaten Tangerang Mulai Dicopot

Senin, 25 November 2024 | 12:15

Memasuki masa tenang Pemilihan Umum 2024, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang mulai menertibkan alat peraga kampanye (APK) yang masih terpasang di berbagai lokasi.

BANDARA
WNI Buron Judi Online W88 Ditangkap di Filipina

WNI Buron Judi Online W88 Ditangkap di Filipina

Jumat, 22 November 2024 | 14:52

Warga negara Indonesia (WNI) buronan kasus judi online W88 yang kabur ke Filipina ditangkap aparat Bareskrim Polri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill