Connect With Us

Zaki Beri Penghargaan Kepada 20 Perusahaan

| Selasa, 17 Februari 2015 | 15:30

Zaki Iskandar saat memberikan penghargaan kepada 20 perusahaan. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TIGARAKSA–Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar pada Selasa (17/2)  pagi menggelar peringatan upacara Hari Kesadaran Nasional di  Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang.

Dalam Upacara  memperingati Hari Kesadaran Nasional, Zaki memberikan penghargaan kepada perusahaan yang dianggapnya telah pantas menerima penghargaan. Berikut adalah perusahaan yang mendapat penghargaan dari Bupati : Adapun daftar Nama Perusahaan penerima Piagam P2K3 (Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yaitu sebagai berikut :

    PT. Garuda Metalindo
    PT. Garuda Metal Utama
    PT. HTM Indonesia
    PT. Freetrend
    PT. Japfa Comfeed Indonesia
    PT. Chingluh Indonesia
    PT. Victory Chingluh Indonesia

Selanjutnya Daftar Nama Perusahaan penerima piagam Zerro Accident yaitu sebagai berikut :

1.       PT. Pacifik Texindo Industry
2.       PT. Pacific Agritama Comodity
3.       PT. Pacific Indo Dairy
4.       PT. Nestle Indonesia
5.       PT. Adis Demension Food Weart
6.       PT. Doulton
7.       PT. PT. But GS Engineering & Contruction
8.       PT. Pertamina Gas Distrik
9.       PT. Eternal Buana Chemicals Indutries
10.     PT. EDS Manufacturing Indonesia
11.     PT. Propan Raya I.C.C
12.     PT. Surya Toto Indonesia
13.     PT. Suprabakti Mandiri

 

Bupati Tangerang juga membacakan sambutan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Tahun 2015 M. Hanif Dhaiki yaitu peringatan tentang Hari Keselamatan Kesehatan Kerja (K3).

Dalam rangka mendorong terlaksananya perlindungan K3 yang efektif dan efisien, meningkatkan upaya pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman dalam mendorong produktivitas, maka upaya yang paling tepat dalam menerapkan K3 adalah melalui penerapan sistem manajemen K3 sebagaimana amanat pasal 87 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 yang mana pedoman penerapan SMK3 diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012.

 

Pada Tahun 2015 ini merupakan tonggak sejarah menuju terwujudnya pencapaian visi K3 Nasional “Indonesia Berbudaya K3”. Peringatan ini merupakan adanya kejadian pelaksanaan dan pengawasan K3 sekaligus perilaku masyarakat industry pada khususnya dan masyarakat pada umumnya belum optimal.

 

“Oleh Karena itu saya menghimbau, mengajak, dan mendorong agar semua Kementrian, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, para cendikiawan, Perguruan, tinggi, Organisasi profesi, asosiasi, pimpinan perusahaan, pekerja, masyarakat lainnya melakukan upaya-upaya konkrit terhadap pelaksanaan K3 di lingkungannya masing-masing sehingga budaya K3 benar-benar terwujud disetiap tempat diseluruh Bangsa Indonesia,” ucap Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia yang disampaikan langsung oleh Bupati Tangerang.

 

TOKOH
Profil Marselino Ferdinan Si Pencetak Gol Kemenangan Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Profil Marselino Ferdinan Si Pencetak Gol Kemenangan Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Rabu, 20 November 2024 | 10:35

Sosok pemain muda Marselino Ferdinan menjadi sorotan setelah mencetak dua gol kemenangan bagi Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi pada 19 November 2024, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

TANGSEL
Jelang HUT ke-16 Tangsel, BPBD Siaga Antisipasi Bencana

Jelang HUT ke-16 Tangsel, BPBD Siaga Antisipasi Bencana

Jumat, 22 November 2024 | 15:45

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memperkuat kesiapsiagaan bencana menjelang perayaan HUT ke-16 Kota Tangsel hingga Tahun Baru 2025.

WISATA
Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Kamis, 21 November 2024 | 07:57

Seorang pengunjung terkejut saat harus membayar karcis parkir sebesar Rp75 ribu ketika tengah berwisata di objek wisata pantai di Serang, Banten.

NASIONAL
Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Jumat, 22 November 2024 | 16:10

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia menilai, sistem tersebut tidak cocok diterapkan di semua daerah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill