TANGERANG-Menjelang bulan Ramadhan, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar bersama dinas terkait melakukan sidak kenaikan harga bahan pokok ke Pasar Tradisional Kelapa Dua dan Pasar Modern SMS, Selasa (16/6).

Dari hasil sidak tersebut, ditemukan kenaikan harga pada sejumlah bahan makanan. Kenaikan paling tinggi terjadi pada daging sapi yang kini mencapai Rp110 - 120 ribu per Kg.

Hal ini pun dikhawatirkan Zaki. Menurutnya, pemerintah pusat harus berupaya menekan harga daging agar lebih terjangkau. "Daging naik lumayan tinggi dari Rp 95 ribu menjadi Rp120 ribu per Kg. Ini harus diantisipasi, mungkin dengan impor. Saat puasa, permintaan pasti melonjak. Jika harga tinggi, pasti memberatkan masyarakat," katanya.

Meski demikian, kata Zaki, harga daging ayam potong dan ikan masih terjangkau. Sehingga bisa menjadi alternatif warga yang mengkonsumsi daging. Selain itu untuk stok berbagai bahan makanan pokok, menurutnya masih terjamin.

"Stok aman, mudah mudahan bisa tersedia sampai lebaran," jelasnya.

Zaki juga telah menyiapkan antisipasi jika sampai harga bahan pokok terlalu tinggi, yakni dengan menggelar operasi pasar murah di sejumlah titik di Kabupaten Tangerang.

"Kalau lonjakan harga diatas 15 persen, kita akan operasi pasar," paparnya.

Untuk diketahui harga bahan pokok di Pasar Kelapa Dua rata-rata mengalami kenaikan 5-10 persen. Seperti cabai keriting yang sebelumnya Rp39 ribu per Kg naik menjadi Rp40 ribu per Kg. Bawang merah saat ini Rp25 ribu per Kg, naik dari Rp 24 ribu per Kg.

Lalu, ayam negeri potong dari Rp28-30 ribu per Kg, naik menjadi Rp33 ribu per Kg. Harga beras pandan wangi dari Rp9 ribu naik menjadi Rp15,5 ribu.

"Kenaikan harga sudah terjadi sejak 2 minggu lalu. Sepertinya bakal naik terus sampai puasa dan lebaran. Harga kita ngikutin suplier aja," kata Ajin, pedagang ayam potong.