Connect With Us

Pemkab Tangerang gelar sayembara motif khas batik setempat

Advertorial | Jumat, 31 Juli 2015 | 20:01

Iskandar Mirsyad saat memperhatikan sejumalh hasil dari peserta sayembara. (Dira Derby / Tangerangnews)

TANGERANG-Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Tangerang menggelar lomba untuk membuat motif batik khas Daerah Kabupaten Tangerang. Kamis, (30/7).

 

Pemkab Tangerang berpendapat,  bahwa saat ini batik bukan hanya sekedar kain bergambar yang dapat  dibuat menjadi pakaian yang bisa dipakai sehari-hari. “ Akan tetapi lebih dari itu,  batik saat ini sudah menjadi identitas bangsa Indonesia yang sudah diakui oleh UNESCO sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan Nonbendawi sejak 2 Oktober 2009 lalu.  Hal ini menandakan bahwa Batik sebagai salah satu budaya Bangsa Indonesia sudah mendapat pengakuan dunia,” ujar Sekda Kabupaten Tangerang Iskandar Mirsyad, di GSG Kabupaten Tangerang, kemarin.

 

 

Lebih lanjut Iskandar Mirsad menambahkan, Atas dasar inilah Pemkab Tangerang melalui Disporabudpar telah mengadakan sayembara untuk membuat motif batik yang memiliki ciri khas dan kental terhadap budaya di Kabupaten Tangerang.

 

"Saya berharap, moment sarasehan pemilihan motif batik Kabupaten Tangerang ini hendaknya dapat menumbuhkan kecintaan kita terhadap budaya dan kearifan lokal khususnya bagi para generasi muda.  Agar nantinya bukan hanya batik yang mendapatkan pengakuan dunia sebagai sebuah budaya bangsa,  melainkan akan ada budaya lainnya yang mendunia,"  terang Sekda.

 

Dalam laporannya Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Kabupaten Tangerang  Saifullah mengatakan, dalam usia  menuju ke-72 Tahun sampai saat ini Kabupaten Tangerang belum memiliki motif batik yang menjadi ciri khas Kabupaten Tangerang.

 

“ Ini yang menjadi pemikiran utama kita dalam hal ini. Dan Insya Allah tahun 2016 kita sudah bisa menikmati hasli dari karya teman-teman kita, dan kita menjadi bangga karena memakai batik Kabupaten Tangerang,” terangnya.

 

Saat ini , pihaknya telah menyaring 20 motif batik dari 56 yang mengikuti sayembara motif batik Kabupaten Tangerang.

 

Dan dari 20   motif batik yang sudah diseleksi ini nantinya dapat kita pilih satu atau dua yang akan menjadi batik khas Kabupaten Tangerang. “Saya informasikan bahwa peserta lomba desain batik ini tidak hanya dari Kabupaten Tangerang saja tetapi juga ada beberapa peserta dari daerah Jawa Tengah," ucap Saifullah.

 

 

TEKNO
Trafik Data Telkomsel Diprediksi Melonjak 15% saat RAFI 2024, Paling Tinggi Game Online

Trafik Data Telkomsel Diprediksi Melonjak 15% saat RAFI 2024, Paling Tinggi Game Online

Kamis, 28 Maret 2024 | 01:09

Telkomsel memproyeksikan terjadinya pertumbuhan trafik broadband hingga 15,22% dibandingkan hari biasa selama momen Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2024.

OPINI
Ramadan Bulan Ampunan, Utang Pinjol Malah Bertebaran

Ramadan Bulan Ampunan, Utang Pinjol Malah Bertebaran

Rabu, 20 Maret 2024 | 15:57

Ramadan adalah bulan suci yang identik dengan ampunan dan bulan penuh ketakwaan. Namun, nyatanya hal ini tidak menjadikan pelaku kemaksiatan berkurang. Salah satu kemaksiatan yang semakin marak adalah pinjaman online atau pinjol.

MANCANEGARA
Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India

Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India

Rabu, 20 Maret 2024 | 13:33

India merupakan negara yang terletak di Asia Selatan dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia menggeser posisi Tiongkok.

BANDARA
6 April Puncak Arus Mudik Lebaran di Bandara Soetta, Diprediksi Capai 188.795 Penumpang

6 April Puncak Arus Mudik Lebaran di Bandara Soetta, Diprediksi Capai 188.795 Penumpang

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:54

Arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang akan berlangsung selama 18 hari tanggal 3-18 April 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill