Connect With Us

Pasang Jaring, Mahfudin Tewas Tenggelam di Danau Permata Regency

Denny Bagus Irawan | Senin, 18 Januari 2016 | 16:16

Ilustrasi tenggelam. (tangerangnews / merdeka)

TANGERANG-Seorang pria yang diketahui bernama Mahfudin,32, warga Kampung Dadap Bebulak RT 01/02, Desa Pangadegang, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang tenggelam di Danau Permata Regency, Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Senin (18/1/2016).

Petugas Polsek Pasar Kemis bersama dengan Tim SAR Kabupaten Tangerang pun langsung melakukan pencarian korban di Danau tersebut selama 24 jam. Namun, akhirnya saat ditemukan korban telah tewas.

Kapolsek Pasar Kemis Kompol Sukardi mengatakan, kejadian tersebut berawal saat korban bersama adiknya sedang memasang jaring ikan di danau permata Regency.Saat sang adik naik ke darat,  namun korban malah berenang ke tengah danau.


"Setelah kurang lebih sejauh 20 meter korban meminta pertolongan dan selanjutnya korban tenggelam," ujarnya, Senin (18/1/2016).

Sukardi menambahkan, setelah pencarian selama 24 jam barulah rambut korban terlihat mengambang dan tim SAR langsung melakukan evakuasi dan menariknya kedaratan.

"Tadi kita temukan pada pukul 14.45 wib dan kondisinya masih utuh," jelasnya.

Saat ini korban sudah dibawa oleh tim SAR Kabupaten Tangerang kerumah duka diwilayah  Kampung Dadap Bebulak RT 01/02, Desa Pangadegang, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, untuk segera dikebumikan.

 

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Senin, 11 November 2024 | 15:03

Baru-baru ini, Penelitian dari para ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia mengungkapkan pentingnya dua aktivitas yang dapat mengoptimalkan kecerdasan anak.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill