TANGERANG-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar membantah tudingan warga bahwa pihaknya tidak pernah dilibatkan dalam rencana pembangunan setelah mereka digusur.
“Tudingan itu tidak mendasar, kami telah mensosialisasikan sejak jauh-jauh hari dan bahkan melibatkan warga,” ujar Zaki, Selasa (10/5/2016).
Penertiban kawasan kumuh, kata dia, juga tidak hanya terjadi di Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang. Zaki juga menyatakan, bahwa pihaknya melakukan penertiban bukan atas dasar kepentingan swasta.
“Penertiban kawasan kumuh juga terjadi di Kronjo dan Kresek serta sejumlah wilayah lain, jadi tidak hanya di Dadap,” tukasnya.