Connect With Us

Polisi Mencari Tahu Alasan Anak SMP sampai Tega Mencangkul

Denny Bagus Irawan | Selasa, 17 Mei 2016 | 10:23

Khrisna Murti di TKP Mess Enno yang Diperkosa lalu ditancapkan pacul di kemaluannya. (RADEN BAGUS IRAWAN / TangerangNews)

TANGERANG - Petugas Polres Metro Tangerang masih mencari tahu alasan siswa SMP Rahmat Alim yang berusia 15 tahun memperkosa sampai memasukkan cangkul ke dalam alat vital Enno Parinah. 

Korban yang merupakan  karyawati di PT Polyta Global Mandiri, Kosambi, Kabupaten Tangerang, diketahui dibunuh Rahmat yang juga merupakan kekasih korban.

Rahmat mengaku memperkosa dan membunuh Enno setelah sempat ditolak untuk berhubungan intim di kamar messnya, Kamis (12/5/2016) lalu.

"RA ini pacar korban, baru kenal satu bulan, masih duduk di bangku SMP. Keduanya sudah janjian Kamis malam mau ketemu di kamar mess Enno," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP  Sutarmo, Selasa (17/5/2016).

Menurut Sutarmo, berdasarkan keterangan Rahmat di dalam kamar itu, mereka sempat bercumbu. Tidak lama, Rahmat pun meminta lebih, yakni ingin berhubungan badan. Enno menolaknya karena takut nanti akan hamil. Merasa permintaannya ditolak, Rahmat pun beranjak dari tempat itu.lalu bertemu dengan dua orang pria lain. Kemudian memperkosa bersama-sama. 

Sutarmo meyakini, masih ada motif lain yang akhirnya membuat ketiga tersangka melakukan pembunuhan secara sadis. Pihaknya bersama jajaran Polda Metro Jaya masih menyelidiki hal ini lebih lanjut. "Kami masih menggali alasan lain pelaku menghabisi korban," kata Sutarmo.

Rencananya siang ini polisi akan menggelar rekonstruksi di tempat kejadian perkara. Lokasi pembunuhan terjadi pun kini telah dipasang garis polisi.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

KOTA TANGERANG
BRI Joglo Berbagi Kebahagiaan, 10 Ribu Paket Sembako Dibagikan ke Warga Kota Tangerang

BRI Joglo Berbagi Kebahagiaan, 10 Ribu Paket Sembako Dibagikan ke Warga Kota Tangerang

Jumat, 22 November 2024 | 12:05

BRI melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyalurkan bantuan 10 ribu paket sembako kepada warga di lima kecamatan di Kota Tangerang. Penyerahan simbolis berlangsung di Sekolah Daarul Falah,l

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill