Connect With Us

Tokoh Tangerang Sesalkan Pernyataan Agus Wijoyo

Denny Bagus Irawan | Minggu, 22 Mei 2016 | 19:00

Tampak aparat Polri dan TNI akur dalam melakukan kerja bakti seusai banjir merendam perumahan Periuk Damai. (Dira Derby / TangerangNews.com)

TANGERANG-Salah satu warga, Risman sebagai Tokoh Masyarakat di Tangerang, menanggapi tentang bahasa Gubernur Lemhanas Letjen TNI Purn Agus Wijoyo, yang mengatakan,  bahwa Babinsa kerjanya hanya cabut-cabut jenggot dan akan di hapus, secara tegas. Ucapan Agus Wijoyo yang sampaikan menurut dirinya sangat berlebihan .

 

Risman, mengatakan setahu dirinya sebagai warga masyarakat Babinsa masuk desa bekerja dengan baik, dan kemudian terbukti masuk ke wilayah di Tangerang.

 

"Dimana kalau saya dijalan setiap saat sering  ada jumpa, baik  di lingkungan,  sekolahan, kelurahan, bahkan di lingkungan lainya dan saya langsung ketemu," ujarnya.

 

Sedangkan menurut dirinya sebagai tokoh masyarakat, masalah babinsa di desa mau dihapuskan, saya sangat-sangat tidak setuju.

 

”Masalahnya dengan adanya Babinsa dan kepolisian justru akan menangkal tindak kejahatan atau radikalis, yang munculnya dari bawah dimana yang nantinya bisa sewatu-waktu muncul. Apa lagi sekarang ini di isukan masalah isu komunis.” katanya.

 

Dirinya menambahkan, jika andanya Babinsa dihapuskan di tingkat teritorial di desa, dirinya khawatir munculnya komunis di desa yang diisukan mulai marak saat ini, dan nantinya malah akan bertambah subur.

 

“Bahasa yang dilontarkan Agus Wijoyo sangat berlebihan, kami warga Tangerang sangat butuh Babinsa.Tanpa Babinsa dan Polisi nantinya makin marak kejahatan,” ungkap Risman.

Ditegaskanya kembali masalah Babinsa dihapus dan ditarik dari desa. “ Sebagai mewakili warga masyarakat  sangat tidak setuju. Babinsa masih sangat-sangat  kami butuhkan” pungkasnya.

HIBURAN
Lagi Viral di TikTok, Begini Cara Lihat Tahun Lama di Aplikasi Google Maps

Lagi Viral di TikTok, Begini Cara Lihat Tahun Lama di Aplikasi Google Maps

Rabu, 27 Maret 2024 | 14:35

Baru-baru ini tengah viral di media sosial TikTok sebuah tren melihat tahun lama di aplikasi Google Maps.

BANDARA
Kecelakaan Kerap Terjadi di Jalur Perimeter, Pihak Bandara Soetta Sebut Akibat Human Error

Kecelakaan Kerap Terjadi di Jalur Perimeter, Pihak Bandara Soetta Sebut Akibat Human Error

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:54

TANGERANGNEWS.com-Pihak Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menyebut kecelakaan yang kerap terjadi di Jalur Perimeter disebabkan karena human error atau kelalaian pengendara.

AYO! TANGERANG CERDAS
Terbatas hingga 31 Mei, Simak Syarat dan Cara Daftar Pra PPDB SD 2024 Kota Tangerang

Terbatas hingga 31 Mei, Simak Syarat dan Cara Daftar Pra PPDB SD 2024 Kota Tangerang

Kamis, 28 Maret 2024 | 12:29

Pemerintah Kota Tangerang telah membuka pendaftaran Pra Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran baru. Tahap ini merupakan bagian dari proses PPDB yang harus diikuti.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill