TANGERANGNews.com-Pemkab Tangerang mengumumkan ada sebanyak 22 titik rawan macet di Jalan Raya Serang dari Bitung hingga Jayanti yang merupakan jalur mudik. Hal itu diungkapkan Kadis Perhubungan Kabupaten Tangerang Nono Sudarno, Kamis (30/6/2016).
“Dari Jakarta menuju ke Merak harus waspada di titik rawan tersebut, karena ada pasar tumpah, pertigaan jalan dan pusat industri," ujarnya.
Dirinya menerangkan, kemacetan mulai terjadi di Bitung atau kawasan Manis, Curug. Antrean kendaraan juga tersendat di lampu merah Curug yang juga perempatan jalan." Di titik ini kemacetan belum teratasi,"katanya.
Kemudian, di wilayah Curug, pengendara kembali dihadapkan pada titik rawan macet di depan pabrik Torabika. Kemacetan juga diperkirakan terus terjadi di sejumlah titik di Cikupa, Balaraja hingga Jayanti, perbatasan Serang.
" Macetnya hanya berkurang sedikit,"katanya.
Dia mengaku, jalan nasional sepanjang 30 kilometer itu memang di beberapa titik ada penyempitan jalan seperti di pertigaan Cibadak, Kawidaran dan pasar Gembong.
"Untuk di pertigaan Cibadak dan pasar Gembong telah dilakukan pelebaran, jadi kemacetan dititik ini sudah mulai teratasi,"katanya.
Untuk mengantisipasi masalah lalu lintas saat arus mudik Lebaran, Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang mengerahkan 180 personil yang ditempatkan dititik rawan macet itu." Kami juga membentuk 7 posko di jalur mudik ini,"kata Nono.
Sementara itu, Kapolresta Tangerang AKBP Asep Edi mengatakan, sebanyak 1.000 personel gabungan juga akan membantu mengamankan arus mudik di Kabupaten Tangerang.
"400 personel polisi dan ditambah petugas gabungan dari berbagai instansi,"katanya.