Connect With Us

Bupati Tangerang Pesimis Seluruh Warganya Punya e-KTP September

Denny Bagus Irawan | Kamis, 25 Agustus 2016 | 14:28

Warga saat mengantre pembuatan e-KTP. (@TangerangNews.com 2016 / Raden Bagus Irawan)

 

TANGERANGNews.com-Ahmed Zaki Iskandar,  Bupati Tangerang tidak bisa menjamin seluruh warganya memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) hingga akhir September 2016 mendatang.

 

"Hampir tidak mungkin, karena seperti yang kita ketahui permasalahan utama proses percetakan e-KTP di Kabupaten Tangerang adalah ketersediaan blanko. Itu sepertinya tidak hanya di sini, tapi se-Indonesia,” ujarnya. Kamis (24/08/2016).

 

Di akuinya, pihaknya  sudah mendapatkan blanko dari Pemerintah Pusat. Namun, proses mencetak e-KTP lebih didahulukan pada pemohon yang sebelumnya sudah melakukan perekaman.

 

“Saat ini saja, jumlah pemohon tidak sebanding dengan blanko yang kami terima. Dalam sehari bisa seribu pemohon E-KTP itu pun, belum dengan pemohon yang sudah melakukan perekaman sebelumnya," terangnya.

 

Dia menjelaskan, Kabupaten Tangerang yang merupakan daerah urbanisasi dengan total penduduk 3,3 juta jiwa dan kurang lebih 1,6 jiwa yang belum memiliki E-KTP, ketersediaan blanko yang ada di Kabupaten Tangerang hanya bertahan hingga satu bulan kedepan.

 

"Blanko yang kami punya itu hanya bisa meng-cover sampai bulan berikutnya saja (September) dengan proses percetakan pada pemohon yang sebelumnya sudah melakukan perekaman. Nah, nanti bulan berikutnya kemungkinan terjadi kekosongan blanko kembali," jelasnya.

 

Zaki menambahkan, instruksi Mendagri tersebut seharusnya disertai dengan mampunya Pemerintah Pusat menyediakan blanko kepada setiap Daerah.

 

"Tentunya, setiap daerah pasti akan sanggup menjalankan instruksi Mendagri kalau blankonya ada tapi, seperti kita lihat dilapangan untuk mendapatkan blanko pun, masyarakat harus mengunggu hingga satu sampai dua bulan," pungkasnya

 

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill