Connect With Us

UMK Kota Tangerang Lebih Tinggi dari Kabupaten Tangerang

| Selasa, 1 Desember 2009 | 18:27

 
TANGERANGNEWS-Upah Minimum Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang resmi disahkan oleh Gubernur Banten. Jumlah UMK Kota Tangerang sebesar Rp 1.118.000 lebih tinggi Rp10 Ribu dibanding Kabupaten Tangerang dengan jumlah Rp 1.117.000.

 Ketua Apindo Kota Tangerang, Gatot Purwanto mengatakan keputusan itu disambut baik oleh pengusaha. Karena kenaikan yang diinginkan oleh buruh di Kota Tangerang sebesar KHL yakni, Rp 1.170.000 masih sulit untuk dilaksanakan oleh pihak pengusaha. “Krisis moneter tahun 1998 masih dalam tahap recovery saat ini. Ditambah lagi krisis tahun 2008. Jadi angka itu sepertinya sudah menguntungkan bagi pengusaha dan buruh,” kata Gatot seraya mengatakan UMK tersebut sesuai dengan DKI Jakarta.
 
Gatot sendiri tidak menampik bahwa UMK ini memang tidak sesuai dengan permintaan buruh yang menginginkan UMK sesuai dengan survey Kebutuhan Hidup Layak yang besarannya Rp 1.650.000.
 
Meski begitu, Gatoto memastikan UMK yang ditetapkan tersebut tidak berlaku kepada semua buruh. Karena UMK itu adalah hitungan masa kerja buruh baru. Untuk karyawan yang sudah bekerja puluhan tahun, akan mendapatkan gaji yang berbeda. Sesuai dengan perjanjian kerja bersama (PKB) antara serikat buruh dan perusahaan yang bersangkutan.
 
“Bisa saja yang sudah kerja puluhan tahun, tidak lagi menerima gaji sebesar UMK yang ditetapkan. Karena setiap perusahaan memiliki PKB,” kata Gatot yang menyatakan penggajian buruh dengan jumlah yang cukup besar malah akan berimbas pada bangkrutnya sebuah perusahaan. Karena pendapatan tidak sesuai dengan pemasukan bagi perusahaan.
 
Sementara itu, Ketua Apindo Kabupaten Tangerang Herry Rumawatine mengatakan, sebelumnya untuk UMK di Kabupaten Tangerang yang ditetapkan oleh Gubernur Banten adalah sebesar Rp 1.174.245. Namun, berkaitan dengan demo ratusan buruh di Kabupaten Tangerang menolak UMK tersebut, Herry mengatakan keputusan Gubernur Banten bisa dirubah kalau memang ada keputusan dari Pengadilan Tata Usaha Negara.
“Untuk soal UMK Kabupaten Tangerang. Disepakati untuk menyerahkan keputusan kepada Bupati Tangerang. Akhirnya keluarlah angka Rp1.117.000. Dan direkomendasikan kepada Gubernur untuk ditetapkan.. Kalau memang mau digugat. Harusnya ke PTUN,” kata Herry Rumawatine.
 
Persoalan lebih tingginya, UMK Kota Tangerang dibandingkan Kabupaten Tangerang menurut Herry lebih kepada hasil survey soal kebutuhan hidup, inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
 
“Saya malah melihat tidak seharusnya UMK Kota Tangerang besarannya hanya Rp 1.118.000. Tapi itu sudah keputusan,” kata Herry.
 
Seperti diberitakan sebelumnya, penolakan buruh baik di Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang marak terkait dengan UMK yang akan mulai diberlakukan pada 1 Januari 2010 mendatang. Dengan tegas perwakilan buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Kota Tangerang. Buruh menuntut UMK sesuai dengan survey KHL di Kota dan Kabupaten Tangerang.(rangga)

PROPERTI
Permudah Akses Warga, Giantara Serpong City Bangun Underpass di Bawah Rel KA Cicayur-Cisauk

Permudah Akses Warga, Giantara Serpong City Bangun Underpass di Bawah Rel KA Cicayur-Cisauk

Senin, 11 November 2024 | 16:32

Pengembang kawasan perumahan Giantara Serpong City membangun underpass yang melintasi rel kereta api (KA) rute Stasiun Cicayur-Cisauk, Kabupaten Tangerang, untuk mempermudah akses bagi warga pemukiman dan sekitar.

WISATA
Nikmatnya Soto Daging Mbah Man Kondang Rasa di Cibodas Tangerang, Seporsi Cuma Rp5.000

Nikmatnya Soto Daging Mbah Man Kondang Rasa di Cibodas Tangerang, Seporsi Cuma Rp5.000

Kamis, 14 November 2024 | 17:07

Kala kantong tipis dan mencari makanan murah, rumah makan soto daging di daerah Cibodas, Kota Tangerang ini bisa menjadi salah satu rekomendasi.

BISNIS
PT SSB Pamerkan Inovasi Mounted Crane untuk Sektor Pertambangan

PT SSB Pamerkan Inovasi Mounted Crane untuk Sektor Pertambangan

Jumat, 8 November 2024 | 13:43

PT Sanggar Sarana Baja (SSB), anak usaha dari PT ABM Investama Tbk. (ABMM) yang bergerak di bidang rekayasa industri dan merupakan dealer resmi Palfinger untuk sektor pertambangan

SPORT
Klub-klub Ini Merugi Setelah Dipegang Artis, Salah Satunya Persikota

Klub-klub Ini Merugi Setelah Dipegang Artis, Salah Satunya Persikota

Rabu, 13 November 2024 | 10:51

Bisnis sepak bola memang dinilai cukup menjanjikan, namun tidak sedikit yang justru merugi setelah terjun ke dalamnya. Penulis buku Soccernomics Simon Kuper menyebut bisnis ini sebenarnya merupakan investasi yang berisiko tinggi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill