Wisata Kano Kota Tangerang Kembali Beroperasi, Ini Jadwalnya
Jumat, 22 November 2024 | 18:52
Wisata air perahu kano Kota Tangerang kembali beroperasi, setelah sempat dihentikan karena aliran Kali Sipon surut.
TANGERANGNews.com-Sampah menjadi persoalan pelik yang sampai saat ini belum bisa diselesaikan secara maksimal oleh berbagai Pemerintah Daerah, salah satunya Pemkab Tangerang.
Bappeda Kabupaten Tangerang melakukan upaya terobosan dengan program Kurangi Sampah Sekolah Kita (Kurasaki). Pilot program ini telah dimulai di enam sekolah pada 2016 dengan hasil memuaskan.
Dikatakan Erwin Mawandy, Kepala Sub-Bidang Fasilitas Umum dan Perumahan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang, enam sekolah yang menjadi pilot program tersebut adalah SDN Gudang Tigaraksa, SDN Panongan 3, SDN Kadu 4 Curug, SDN Legok 4, SDN Jeungjing 1 Cisoka, SDN Talagasari 1 Balaraja.
Lanjut Erwin, sasaran dari program tersebut mengurangi volume sampah di sekolah dengan membiasakan siswa membawa bekal makan dari rumah.
"Siswa diharuskan membawa bekal makanan, sehingga mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dari jajanan," katanya, Jumat (27/1/2017) di ruang kerjanya.
Erwin mencontohkan, penurunan sampah di SDN Tigaraksa, sebelum adanya program Kurasaki, volume sampah yang dihasilkan perhari sebanyak 48 kilogram, setelah dilakukan program tersebut, terjadi penurunan yaitu pada bulan September hanya tinggal 30 kilogram, Oktober 18 kilogram, dan November 12 kilogram.
"Pengurangan volume sampah terjadi secara signifikan, sampai 70 persen, sehingga program ini akan kami lanjutkan dengan memperbanyak sekolah yang menjadi sasaran di tahun 2017 ini," terangnya
Selain itu, hal yang penting dicatat, lanjut Erwin, program ini menyasar siswa yang notabene generasi penerus yang diharapkan akan memiliki kebiasaan baik dalam memperlakukan dan mengolah sampah.
"Membangun kesadaran siswa hal yang ingin dicapai dari program ini, dengan dimulai dari siswa, lambat laun akan terwujud masyarakat yang sadar lingkungan dengan memperlakukan dan mengolah sampah dengan baik," pungkasnya.
Wisata air perahu kano Kota Tangerang kembali beroperasi, setelah sempat dihentikan karena aliran Kali Sipon surut.
Teknologi geospasial canggih ArcGIS, buatan Esri Indonesia telah diimplementasikan di berbagai provinsi dan kota utama di Indonesia, untuk mendukung pemerintah daerah (pemda) dalam mengambil keputusan berbasis data.
BRI melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyalurkan bantuan 10 ribu paket sembako kepada warga di lima kecamatan di Kota Tangerang. Penyerahan simbolis berlangsung di Sekolah Daarul Falah,l